Jauh dari Target, Pemeriksaan Spesimen Corona Hanya 8.776 Sampel
Senin, 15 Juni 2020 - 16:33 WIB
JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah Penanganan virus Corona ( COVID-19 ), Achmad Yurianto mengungkapkan pemeriksaan spesimen untuk pencarian kasus positif corona pada 14-15 Juni 2020 menurun menjadi 8.776 sampel. Jumlah ini jauh dari target pemerintah yang mencapai 20.000 spesiman per hari.
"Sejak kemarin tanggal 14 Juni sampai dengan hari ini tanggal 15 Juni 12.00 WIB kita telah melakukan pemeriksaan spesimen setengah 8.776," kata Yuri di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta, Senin (15/6/2020).
Yuri membeberkan alasan penurunan jumlah spesimen yang diperiksa. Menurutnya, ada laboratorium yang berhenti beroperasi di hari libur. "Kami sudah berupaya semaksimal mungkin agar seluruh laboratorium tidak berhenti beroperasi meskipun itu di hari libur," katanya. ( )
"Namun ternyata beberapa laboratorium yang berada di rumah sakit kemudian juga beberapa laboratoriumnya ada di perguruan tinggi masih menerapkan hari libur. Sehingga pemeriksaan menurun menjadi 8.776," ujar Yuri.
Dari pemeriksaan spesimen tersebut didapatkan kasus positif sebanyak penambahan sebanyak 1.017 pasien positif. Sehingga jumlah positif corona sebanyak 39.294 orang, sembuh 15.123 orang, dan 2.198 meninggal dunia.
"Kasus konfirmasi positif sebanyak 1.017, sehingga total akumulasi kasus positif kita menjadi 39.294 orang," kata Yuri. ( )
"Sejak kemarin tanggal 14 Juni sampai dengan hari ini tanggal 15 Juni 12.00 WIB kita telah melakukan pemeriksaan spesimen setengah 8.776," kata Yuri di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta, Senin (15/6/2020).
Yuri membeberkan alasan penurunan jumlah spesimen yang diperiksa. Menurutnya, ada laboratorium yang berhenti beroperasi di hari libur. "Kami sudah berupaya semaksimal mungkin agar seluruh laboratorium tidak berhenti beroperasi meskipun itu di hari libur," katanya. ( )
"Namun ternyata beberapa laboratorium yang berada di rumah sakit kemudian juga beberapa laboratoriumnya ada di perguruan tinggi masih menerapkan hari libur. Sehingga pemeriksaan menurun menjadi 8.776," ujar Yuri.
Dari pemeriksaan spesimen tersebut didapatkan kasus positif sebanyak penambahan sebanyak 1.017 pasien positif. Sehingga jumlah positif corona sebanyak 39.294 orang, sembuh 15.123 orang, dan 2.198 meninggal dunia.
"Kasus konfirmasi positif sebanyak 1.017, sehingga total akumulasi kasus positif kita menjadi 39.294 orang," kata Yuri. ( )
(abd)
tulis komentar anda