Wacana Penundaan Pemilu 2024 Dinilai Tak Berdasar

Jum'at, 04 Maret 2022 - 14:50 WIB
Manajer Program Saiful Mujani Research and Consulting Saidiman Ahmad menilai wacana penundaan Pemilu 2024 tidak berdasar. Foto/Ilustrasi/Dok.SINDOnews
JAKARTA - Wacana penundaan Pemilu 2024 dinilai tidak berdasar. Wacana itu dikritik oleh Manajer Program Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Saidiman Ahmad.

“Wacana penundaan pemilu itu tidak berdasar. Selain melanggar konstitusi, juga bertentangan dengan aspirasi publik," kata Saidiman kepada MPI, Jumat (4/3/2022).

Dia juga menilai di kalangan partai besar, wacana penundaan pemilu itu tidak memiliki daya tarik. Karena jika itu terjadi, ada demokrasi dan hak publik yang terabaikan.





"Di tingkat massa, penundaan pemilu tidak populer. Kalau itu dipaksakan, maka publik akan semakin terpinggirkan dalam proses demokrasi kita. Ini tidak sehat," ujarnya.

Menurut dia, partai politik serta para elite yang menyuarakan penundaan Pemilu 2024 itu menginginkan perpanjangan masa kekuasaan tanpa melibatkan aspirasi publik.

"Ya untuk elite-elite yang menyuarakan itu. Mereka ingin memperpanjang kekuasaan tanpa melibatkan aspirasi publik," ungkapnya.
(rca)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More