Airlangga Duduki Peringkat 1 Survei CNN, Pengamat: Berpeluang Besar Menangi Pilpres 2024
Kamis, 03 Maret 2022 - 21:46 WIB
Selanjutnya, Anies Baswedan yakni 7,5%, Gatot Nurmantyo 6,9%, Puan Maharani 6,1%, Muhaimin Iskandar 2,8% , Agus Harimurti Yudhoyono 2,7%, Erick Thohir 2,1%, Sandiaga Uno 1,8%, dan terakhir yang tidak memilih 24,9% responden.
Dengan simulasi tertutup dengan kuesioner siapakah tokoh yang Anda pilih jika “Pemilu Presiden Dilaksanakan Hari Ini”, maka didapatkan hasil dengan peringkat pertama Airlangga Hartarto dipilih oleh 23,5% responden, kedua Prabowo Subianto 16,4%, dan Ganjar Pranowo 8,3%.
Selanjutnya, Anies Baswedan 7,6%, Gatot Nurmantyo 7,7%, Puan Maharani 6,5%, Muhaimin Iskandar 3,3%, Agus Harimurti Yudhoyono 3,1% responden, Erick Thohir 2,2%, Sandiaga Uno 1,9%, dan terakhir yang tidak memilih 19,5% responden.
Alasan utama mereka memilih Airlangga Hartarto, karena Indonesia butuh keberlanjutan pembangunan yang sudah dijalankan Jokowi dan perbaikan ekonomi serta peningkatan kesejahteraan masyarakat untuk mengurangi angka kemiskinan akibat dampak Pandemi Covid-19 yang diperkirakan akan tetap memepengaruhi kinerja ekonomi nasional pascaJokowi.
Alasan utama mereka memilih Prabowo Subianto, pertama tegas berwibawa. Memilih Ganjar Pranowo karena Ganjar Pranowo sering bermedsos dalam menjalankan pemerintahan sebagai Gubernur Jateng.
Responden memilih Gatot Nurmantyo, dengan alasan menginginkan capres yang tidak terafiliasi pemerintahan Jokowi saat ini sebagai simbol antitesa dari pemerintahan yang sekarang.
Responden memilih Anies Baswedan dengan alasan menginginkan capres yang terafiliasi dengan Gerakan 212 dan dekat dengan FPI. Responden memilih Puan Maharani dengan alasan kesamaan pilihan parpol dan dekat dengan PDI Perjuangan. Memilih Muhaimin Iskandar dengan alasan kedekatan dengan NU.
Responden memilih Agus Harimurti Yudhoyono dengan alasan sebagai pemilih SBY pada pemilu yang lalu. Responden memilih Erick Thohir dengan alasan wajah dan namanya terpampang di ATM bank- bank BUMN.
Responden memilih Sandiaga Uno dengan alasan didukung ijtima ulama untuk Pilpres 2024. Dari hasil temuan penelitian tentang preferensi dan persepsi masyarakat jika Pemilu digelar hari ini, Partai Golkar paling banyak dipilih sebagai Top of Mind dengan tingkat keterpilihan sebesar 14,9%, disusul PDI Perjuangan 14,8%, Gerindra 14,2%.
Dengan simulasi tertutup dengan kuesioner siapakah tokoh yang Anda pilih jika “Pemilu Presiden Dilaksanakan Hari Ini”, maka didapatkan hasil dengan peringkat pertama Airlangga Hartarto dipilih oleh 23,5% responden, kedua Prabowo Subianto 16,4%, dan Ganjar Pranowo 8,3%.
Selanjutnya, Anies Baswedan 7,6%, Gatot Nurmantyo 7,7%, Puan Maharani 6,5%, Muhaimin Iskandar 3,3%, Agus Harimurti Yudhoyono 3,1% responden, Erick Thohir 2,2%, Sandiaga Uno 1,9%, dan terakhir yang tidak memilih 19,5% responden.
Alasan utama mereka memilih Airlangga Hartarto, karena Indonesia butuh keberlanjutan pembangunan yang sudah dijalankan Jokowi dan perbaikan ekonomi serta peningkatan kesejahteraan masyarakat untuk mengurangi angka kemiskinan akibat dampak Pandemi Covid-19 yang diperkirakan akan tetap memepengaruhi kinerja ekonomi nasional pascaJokowi.
Alasan utama mereka memilih Prabowo Subianto, pertama tegas berwibawa. Memilih Ganjar Pranowo karena Ganjar Pranowo sering bermedsos dalam menjalankan pemerintahan sebagai Gubernur Jateng.
Responden memilih Gatot Nurmantyo, dengan alasan menginginkan capres yang tidak terafiliasi pemerintahan Jokowi saat ini sebagai simbol antitesa dari pemerintahan yang sekarang.
Responden memilih Anies Baswedan dengan alasan menginginkan capres yang terafiliasi dengan Gerakan 212 dan dekat dengan FPI. Responden memilih Puan Maharani dengan alasan kesamaan pilihan parpol dan dekat dengan PDI Perjuangan. Memilih Muhaimin Iskandar dengan alasan kedekatan dengan NU.
Responden memilih Agus Harimurti Yudhoyono dengan alasan sebagai pemilih SBY pada pemilu yang lalu. Responden memilih Erick Thohir dengan alasan wajah dan namanya terpampang di ATM bank- bank BUMN.
Responden memilih Sandiaga Uno dengan alasan didukung ijtima ulama untuk Pilpres 2024. Dari hasil temuan penelitian tentang preferensi dan persepsi masyarakat jika Pemilu digelar hari ini, Partai Golkar paling banyak dipilih sebagai Top of Mind dengan tingkat keterpilihan sebesar 14,9%, disusul PDI Perjuangan 14,8%, Gerindra 14,2%.
(cip)
Lihat Juga :
tulis komentar anda