Waspadai Dampak Ekonomi Perang Rusia-Ukraina
Selasa, 01 Maret 2022 - 12:28 WIB
Di sisi lain ekspor Indonesia ke Ukraina pada Januari 2022 justru turun signifikan hingga 83,78% bila dibandingkan dengan Desember 2021. Tercatat, ekspor Indonesia ke Ukraina mencapai USD33,1 juta pada Desember 2021. Namun nilai ekspor pada Januari 2022 hanya USD5,4 juta.
Sejumlah komoditas yang diekspor Indonesia ke Ukraina adalah lemak dan minyak hewan sebesar USD933.000, alas kaki sebesar USD571.000, kertas dan barang sejenisnya USD556.000, kakao dan olahannya USD451.000, dan barang-barang lain USD2,8 juta.
Jadi pemerintah harus waspada dan menyiapkan sejumlah langkah strategis dan matang. Hal tersebut untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk bagi kondisi sosial-politik di Indonesia. Selain itu Indonesia sebagai Ketua Presidensi G-20 Tahun 2022 dapat mengambil peran sebagai penengah perang Rusia dan Ukraina.
Salah satu caranya adalah upaya terbuka untuk penyelesaian konflik melalui Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (MU PBB). Indonesia dapat mengambil peran ini mengingat ada kewajiban konstitusional untuk turut menjaga perdamaian dan ketertiban dunia.
Sejumlah komoditas yang diekspor Indonesia ke Ukraina adalah lemak dan minyak hewan sebesar USD933.000, alas kaki sebesar USD571.000, kertas dan barang sejenisnya USD556.000, kakao dan olahannya USD451.000, dan barang-barang lain USD2,8 juta.
Jadi pemerintah harus waspada dan menyiapkan sejumlah langkah strategis dan matang. Hal tersebut untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk bagi kondisi sosial-politik di Indonesia. Selain itu Indonesia sebagai Ketua Presidensi G-20 Tahun 2022 dapat mengambil peran sebagai penengah perang Rusia dan Ukraina.
Salah satu caranya adalah upaya terbuka untuk penyelesaian konflik melalui Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (MU PBB). Indonesia dapat mengambil peran ini mengingat ada kewajiban konstitusional untuk turut menjaga perdamaian dan ketertiban dunia.
(bmm)
Lihat Juga :
tulis komentar anda