Siak Terpusat Dukcapil Kemendagri Beri Manfaat Penting soal Kependudukan
Minggu, 27 Februari 2022 - 20:06 WIB
Lebih lanjut kata Tito, dengan kemajuan teknologi informasi saat ini menuntut untuk secara cepat merespons perubahan secara cepat dalam semua urusan.
"Di Dukcapil ditandai dengan 'Public service in your palm'. Pelayanan publik dalam genggaman," tambah Tito.
Sementara itu, Dirjen Dukcapil Zudan Arif Fakrulloh selalu menyampaikan tekadnya, untuk terus memperkuat layanan Adminduk dengan memberikan pelayanan terbaik.
Baginya, Semangat seluruh aparatur Dukcapil di seluruh Indonesia adalah memberikan pelayanan Adminduk yang membahagiakan masyarakat.
"Semangat membahagiakan masyarakat itu filosofinya adalah memberikan dokumen kependudukan kepada semua penduduk yang berhak," tegas Zudan.
"Pelayanan Adminduk terus diperbaiki dan dimaksimalkan, termasuk membuka ruang dialog untuk memberi kesempatan kepada masyarakat untuk menyampaikan keluhan, masukan tentang layanan Dukcapil," tambahnya.
Disampaikan Dirjen Dukcapil memang aktif merilis data agregat kependudukan per semester. "Hal ini untuk menunjukan kepada publik betapa dinamisnya fenomena kependudukan di Indonesia," ujarnya.
Secara total lanjut Zudan, jumlah penduduk Indonesia di 2021 adalah 273.879.750 jiwa. Ada kenaikan sebanyak 2.529.861 jiwa dibanding tahun sebelumnya. Dari total 273 jutaan penduduk tersebut, 138.303.472 jiwa adalah laki-laki (50.5%), sedangkan 135.576.278 jiwa lainnya perempuan (49.5%).
"Database kami juga mencatat adanya pelaporan kelahiran penduduk sebanyak 691.259 jiwa, dan kematian penduduk 1.580.865 jiwa," pungkasnya.
"Di Dukcapil ditandai dengan 'Public service in your palm'. Pelayanan publik dalam genggaman," tambah Tito.
Sementara itu, Dirjen Dukcapil Zudan Arif Fakrulloh selalu menyampaikan tekadnya, untuk terus memperkuat layanan Adminduk dengan memberikan pelayanan terbaik.
Baginya, Semangat seluruh aparatur Dukcapil di seluruh Indonesia adalah memberikan pelayanan Adminduk yang membahagiakan masyarakat.
"Semangat membahagiakan masyarakat itu filosofinya adalah memberikan dokumen kependudukan kepada semua penduduk yang berhak," tegas Zudan.
"Pelayanan Adminduk terus diperbaiki dan dimaksimalkan, termasuk membuka ruang dialog untuk memberi kesempatan kepada masyarakat untuk menyampaikan keluhan, masukan tentang layanan Dukcapil," tambahnya.
Disampaikan Dirjen Dukcapil memang aktif merilis data agregat kependudukan per semester. "Hal ini untuk menunjukan kepada publik betapa dinamisnya fenomena kependudukan di Indonesia," ujarnya.
Secara total lanjut Zudan, jumlah penduduk Indonesia di 2021 adalah 273.879.750 jiwa. Ada kenaikan sebanyak 2.529.861 jiwa dibanding tahun sebelumnya. Dari total 273 jutaan penduduk tersebut, 138.303.472 jiwa adalah laki-laki (50.5%), sedangkan 135.576.278 jiwa lainnya perempuan (49.5%).
"Database kami juga mencatat adanya pelaporan kelahiran penduduk sebanyak 691.259 jiwa, dan kematian penduduk 1.580.865 jiwa," pungkasnya.
(maf)
tulis komentar anda