Litbang Kompas: Elektabilitas Partai Perindo 2,5 Persen, Ketua DPP: Terus Bergerak, Terjun ke Masyarakat

Selasa, 22 Februari 2022 - 11:46 WIB
Ketua DPP Partai Perindo Bidang Politik dan Kebijakan Publikm Heri Budianto. FOTO/DOK.SINDOnews
JAKARTA - Capaian elektabilitas Partai Persatuan Indonesia ( Perindo ) yang melesat menjadi 2,5 persen berdasarkan Survei Litbang Kompas dinilai memompa semangat Partai Perindo. Terkait hasil Survei Litbang Kompas tersebut, Partai Perindo terus mencermati dengan baik.

Hasil 2,5 persen yang diperoleh Partai Perindo itu sama dengan perolehan PAN dan hanya beda 0,3 persen dari PPP yang merupakan partai parlemen. Hal ini menjadi cerminan elektabilitas Partai Perindo saat ini.

"Hasil ini memompa semangat kami Partai Perindo untuk terus bergerak, turun ke masyarakat secara terukur," kata Heri Budianto, Ketua DPP Partai Perindo Bidang Politik dan Kebijakan Publik, Selasa (22/2/2022).





Posisi Partai Perindo yang tak jauh dari partai menengah yang ada di parlemen menunjukkan ada perubahan perilaku pemilih saat ini bahwa politik itu dinamis. Apalagi, saat ini pemilih didominasi oleh pemilih milenial dan zilenial. Oleh karena itu, Partai Perindo berkeyakinan bahwa elektabilitas akan terus bergerak ke atas.

Hasil ini, lanjutnya, bisa kita lihat, menyusul plus minus margin of error dari Survei Litbang Kompas tersebut sebesar 2,8 persen. Oleh karena itu, Partai Perindo melihat bahwa peluang untuk masuk ke Senayan terbuka lebar.

Survei Litbang Kompas digelar pada 17-30 Januari 2022 dengan melibatkan 1.200 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi. Responden ditanya melalui wawancara tatap muka. Menggunakan metode tersebut, tingkat kepercayaan survei ini 95% dengan margin of error plus-minus 2,8%.

Hasilnya sebagai berikut:

- PDIP 22,8%
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More