Di Ponpes Gus Miftah: Ustaz Khalid Basalamah Dijadikan Wayang, Dipukuli Prabu Baladewa
Senin, 21 Februari 2022 - 14:02 WIB
Gus Miftah mengajak semua orang untuk peduli kepada seniman dengan menjaga wayang bersama-bersama. Jangan sampai 20-30 tahun ke depan, anak cucu tidak kenal dengan budaya sendiri.
Dalam sambutannya, Gus Miftah juga membacakan pernyataan sikap yang mirip puisi. Berikut ini pernyataannya:
Begitu pandai iblis itu menyematkan imamah dan jubah dengan warna putih,
Seakan begitu suci tanpa noda, dengan menghitamkan yang lainnya.
Haruskan kuda lumping diganti dengan unta lumping,
Atau haruskah gamelan diganti dengan rebana,
Pohon kelapa diganti dengan pohon kurma,
Dan haruskan nama Nabi Sulaeman diganti karena mirip kata-kata Jawa.
Betapa luas iblis itu menghamparkan hijab dari kekerdilan otaknya
Hingga menutupi sinar matahari junjungan kita sebagai Nabi alam semesta bukan nabi orang Arab saja.
Dalam sambutannya, Gus Miftah juga membacakan pernyataan sikap yang mirip puisi. Berikut ini pernyataannya:
Begitu pandai iblis itu menyematkan imamah dan jubah dengan warna putih,
Seakan begitu suci tanpa noda, dengan menghitamkan yang lainnya.
Haruskan kuda lumping diganti dengan unta lumping,
Atau haruskah gamelan diganti dengan rebana,
Pohon kelapa diganti dengan pohon kurma,
Dan haruskan nama Nabi Sulaeman diganti karena mirip kata-kata Jawa.
Betapa luas iblis itu menghamparkan hijab dari kekerdilan otaknya
Hingga menutupi sinar matahari junjungan kita sebagai Nabi alam semesta bukan nabi orang Arab saja.
tulis komentar anda