Muncul Klaster Baru Setelah Relaksasi Corona, RI Harus Belajar dari Korsel
Sabtu, 13 Juni 2020 - 18:43 WIB
Dia menambahkan, saat ini Korsel telah menerapkan new normal. Untuk itu, misalnya naik angkutan umum wajib memakai masker, jika penumpang melanggar maka pakai si sopir bus bisa menolak.
Kemudian, sekolah-sekolah yang sudah berjalan sehari-hari sangat detail pengaturannya, dan juga tempat ibadah kalaupun melakukan kegiatan ibadah sangat ketat sekali aturan protokol kesehatannya.
"Tapi perlu saya garis bawahi memang tempat yang paling rawan terjadi kluster (baru) itu dari pengalaman di Korea sejak tanggal 6 Mei, yang pertama itu adalah tempat hiburan, terutama tempat hiburan malam itu rawan sekali. Jadi ada satu klaster di Seoul memang itu dari satu tempat hiburan malam," ungkapnya.
"Yang kedua memang tempat ibadah. Ini ironis, jadi beberapa gereja di sekitar Seoul itu sekarang menjadi tempat penyebaran baru. Yang ketiga baru sekolah, sarana-sarana pendidikan seperti tempat kursus. Keempat itu sarana olahraga, gym (fitness center). Baru berikutnya perkantoran dan toko-toko dan mal," imbuhnya.
Kemudian, sekolah-sekolah yang sudah berjalan sehari-hari sangat detail pengaturannya, dan juga tempat ibadah kalaupun melakukan kegiatan ibadah sangat ketat sekali aturan protokol kesehatannya.
"Tapi perlu saya garis bawahi memang tempat yang paling rawan terjadi kluster (baru) itu dari pengalaman di Korea sejak tanggal 6 Mei, yang pertama itu adalah tempat hiburan, terutama tempat hiburan malam itu rawan sekali. Jadi ada satu klaster di Seoul memang itu dari satu tempat hiburan malam," ungkapnya.
"Yang kedua memang tempat ibadah. Ini ironis, jadi beberapa gereja di sekitar Seoul itu sekarang menjadi tempat penyebaran baru. Yang ketiga baru sekolah, sarana-sarana pendidikan seperti tempat kursus. Keempat itu sarana olahraga, gym (fitness center). Baru berikutnya perkantoran dan toko-toko dan mal," imbuhnya.
(maf)
Lihat Juga :
tulis komentar anda