Jokowi Disamakan dengan Soeharto, Ngabalin Minta YLBHI Buka Mata dan Hati

Senin, 14 Februari 2022 - 11:21 WIB
Ia menilai postingan YLBHI yang melihat dalam kasus Wadas dan menyejajarkan Presiden Soeharto dengan Presiden Jokowi sebagai sikap yang sangat tendensius.

"Yayasan itu kan katanya isinya orang-orang pintar, punya moral tinggi. Kalau orang bermoral, orang punya pendidikan tinggi itu tidak nyinyir. Kemudian dia musti buktikan dong karya karya nyatanya," ungkap Ngabalin.

Ia meminta pihak-pihak yang mendiskreditkan pemerintahan Jokowi untuk melihat sejumlah capaian pemerintah dalam hal positif.

"Kalau Jokowi, memang dia pernah dengar MotoGP sepanjang sejarah dunia, baru seluruh pembalap memberikan pengakuan kepada hebatnya Sirkuit Mandalika sebagai sirkuit MotoGP terbaik di dunia. Itu matanya buta ya, hatinya tertutup ya, sejak kapan mereka tahu adanya MRT baru ada di pemerintahan Pak Jokowi," kata Ngabalin.

"Soekarno, Soeharto, sampai SBY, baru di Jokowi ini IKN (Ibu Kota Negara) dimulai. Jalan tol di atas seluruh gunung Papua, Sumatera, Kota Jakarta ini seperti kota di Atas Kota. Baru zaman siapa itu. Pakai hati pakai pikiran, jangan menjadi manusia-manusia tidak bermoral dalam melihat satu masalah. Tidak ada bedanya dengan sampah nanti," tutup Ngabalin.
(abd)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More