Wujudkan Kesetaraan Ekosistem Media

Rabu, 09 Februari 2022 - 12:12 WIB
Selain memberikan kemudahan, hadirnya Metaverse ini juga memberikan kerumitan sehingga semakin kompleks. Ibarat dalam matematika, ada bilangan riil dan imajiner. Kombinasi dari riil dan imajiner itu yang menjadikan kompleksitas. Demikian dalam disrupsi teknologi, bukan hanya rumitnya dalam satu dimensi, tapi ada dua dimensi.

“Makanya dunia media harus mulai berpenduduk di wilayah cyber space. Kita tinggal perlu peralatan infrastruktur akses untuk masuk ke dunia siber. Derajat kompleksitas ke depan akan makin naik dan rumit. kehidupan semakin kompleks, termasuk yang dihadapi dunia pers,” ungkapnya.

Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu menilai kompleksitas dimensi tersebut perlu diiringi adaptasi di ranah jurnalisme. Mau tidak mau, kemampuan para insan pers juga harus ditingkatkan. Dia pun menekankan pentingnya uji kompetensi wartawan (UKW) sebagai upaya untuk mengawasi dan menghadirkan produk jurnalisme yang berkualitas.

“UKW itu menjadi syarat kalau ingin meningkatkan kemajuan pers. Tentu konten di dalam UKW juga harus di-upgrade terus. Ada model perluasan karena ada model baru yang muncul, tetapi juga ada pendalaman. Jadi enggak cukup hanya memperluas cakupan, tapi juga memperdalam pengetahuan. Kita ingin wartawan tidak generalis, tapi ada juga yang paham sampai mendalam ke akar-akar masalahnya,” ujar Nuh.
(ynt)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More