Komisi VII DPR Sayangkan Sikap Mendag
Senin, 07 Februari 2022 - 17:03 WIB
"Sudah ada jatah pembagian masing-masing dan tidak saling mengganggu," katanya.
Ia menjelaskan, faktor utama terletak pada tingginya harga bahan baku sawit serta sinyalir adanya ketidakbecusan dalam hal distribusi.
"Operasi pasar tidak akan efektif kalau tidak diikuti oleh pengawasan distribusi yang ketat. Dan ini yang terjadi," tutur Lamhot.
Penjelasan serupa juga dikemukakan oleh Eddy Martono, Sekretaris Jendral GAPKI. Ia menampik, penerapan program biodiesel mengganggu pasokan atau harga minyak goreng dalam negeri.
"Yang menyebabkan harga minyak goreng tinggi memang karena harga minyak nabati internasional sedang tinggi," jelasnya.
Eddy juga membantah, bahwa pengusaha lebih suka menyuplai ke biodiesel ketimbang minyak goreng, "Program B30 itu bersifat mandatory dan volume ditentukan pemerintah," jelasnya.
Ia menjelaskan, faktor utama terletak pada tingginya harga bahan baku sawit serta sinyalir adanya ketidakbecusan dalam hal distribusi.
"Operasi pasar tidak akan efektif kalau tidak diikuti oleh pengawasan distribusi yang ketat. Dan ini yang terjadi," tutur Lamhot.
Penjelasan serupa juga dikemukakan oleh Eddy Martono, Sekretaris Jendral GAPKI. Ia menampik, penerapan program biodiesel mengganggu pasokan atau harga minyak goreng dalam negeri.
"Yang menyebabkan harga minyak goreng tinggi memang karena harga minyak nabati internasional sedang tinggi," jelasnya.
Eddy juga membantah, bahwa pengusaha lebih suka menyuplai ke biodiesel ketimbang minyak goreng, "Program B30 itu bersifat mandatory dan volume ditentukan pemerintah," jelasnya.
(maf)
Lihat Juga :
tulis komentar anda