Seorang pria CPNS telah dinyatakan tak lolos seleksi lantaran fisiknya yang dinilai tidak sesuai. Yang bersangkutan disebut memiliki payudara besar. Foto/Ilustrasi
JAKARTA - Seorang pria calon pegawai negeri sipil (CPNS) dinyatakan tak lolos seleksi lantaran fisiknya yang dinilai tidak sesuai. Yang bersangkutan disebut memiliki payudara besar.
Beberapa di antaranya yakni Kemenkumham, Kementerian Pertahanan (Kemhan), dan Badan Keamanan Laut (Bakamla).
"Ketiga instansi tersebut mensyaratkan kebugaran jasmani, termasuk postur tubuh. Hal ini dikarenakan nantinya instansi-instansi ini akan melaksanakan pelatihan dasar yang membutuhkan kebugaran jasmani," ujar Satya, Kamis (3/2/2022).
Satya memaparkan, di Kemhan ada pelatihan dasar dan program bela negara. Kemudian di Kemenkumham, untuk Petugas Pemasyarakatan terdapat pelatihan kesamaptaan. Kemudian yang terakhir di Bakamla ada pelatihan dasar militer yang digelar bekerja sama dengan TNI AL.
"Semuanya dilakukan agar PNS yang direkrut mendapatkan kompetensi dasar untuk melaksanakan tugas dan fungsi yang melekat di instansi masing-masing," tuturnya.
Selain itu, Satya mengira ada persyaratan lain yang memang tidak dipenuhi oleh si pelamar. Menurutnya, hal demikian terjadi saat pemeriksaan kesehatan.
"Kemungkinan lain saat tes kesehatan, tim kesehatan dari instansi yang dilamar menemukan kondisi tertentu yang membuat si pelamar masuk kategori tak masuk syarat," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, viral di media sosial seorang pria tak lolos CPNS karena payudara. Pria itu mengaku bernama Dwiki Andoyo. Dia mengunggahnya melalui akun Twitter @dwikiand.
"Hasil SKB, CPNS saya mendapatkan skor tertinggi namun keterangan kelulusan saya P/TMS-1 dikarenakan tidak lolos dalam SKB Tes Kesehatan Umum dan Jiwa, dalam hal ini saya tidak lolos dan butuh penjelasan," tulis Dwiki, seperti dilihat, Kamis (3/2/2022).
"Hasil pemeriksaan kesehatan sebagai berikut, pembesaran payudara laki-laki bentuk X 10cm," tulisnya mengutip jawab dari BKN. Dwiki akhirnya pasrah dan menyebut akan memperbaiki posturnya.