Indonesia Memasuki Gelombang Ketiga Covid-19
Rabu, 02 Februari 2022 - 19:05 WIB
JAKARTA - Covid-19 memang sedang naik angka penyebarannya. Bukan hanya di Indonesia, melainkan juga di berbagai negara di dunia. Varian baru, Omicron, yang menyebabkan angkanya terus meningkat.
Seperti diketahui, Omicron memang lebih mudah menularkan dari pada varian lainnya. Pertama kali ditemukan di Afrika, hingga ini sudah menyebar ke berbagai negara termasuk ke Indonesia.
Di Indonesia Omicron pertama kali teridentifikasi pada bulan November 2021 lalu, hingga kini penyebarannya telah naik tajam. Hingga 31 Januari lalu, kasus baru tembus hingga 10 ribu kasus dan kasus aktif sebanyak 68.596.
Melihat dari tingginya angka-angka tersebut, Indonesia dikatakan telah masuk ke dalam gelombang ketiga Covid-19. Kasus naik tiap hari, BOR dan positivity rate juga, plus klaster. Tapi jangan panik. Kita bisa atasi sebelum jadi lebih buruk. Pemutusan rantai penularan harus dilakukan cepat dan efisien, kata Ketua Satgas IDI Zubairi Djoerban, yang dikutip dari Inews.
Adanya peningkatan kuota testing dan tracing pada sepekan terakhir, disebutkan pada siaran pers Kemenkes, menjadi penyebab angka penularan kasus Covid-19 terus meningkat.
Pemerintah sendiri telah mengambil langkah untuk memutus rantai penyebaran Covid-19. Seperti imbauan untuk menerapkan kembali sistem work from home bagi kantor-kantor, juga mengubah fokus penanganan Covid-19.
"Yang tadinya fokus pada menekan lajur penularan, menjadi fokus pada penekan rawat inap rumah sakit dan tingkat kematian," ujar Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, pada video keterangan pers yang disiarkan akun YouTube Sekretariat Presiden.
"Penentuan rawat inap di Rumah Sakit akan memiliki bobot yang lebih besar dibandingkan sebelumnya. Langkah ini dilakukan sebagai salah satu insentif kepada pemerintah daerah untuk mendorong pasien yang tidak bergejala atau OTG dan bergejala ringan untuk tidak masuk rumah sakit."
Beberapa daerah juga telah menyiapkan strategi untuk melawan Omicron. Mari kita terus ikuti imbauan pemerintah untuk kembali di rumah aja, juga terus terapkan prokes yang ketat.
Mau dapetin informasi yang lebih banyak lagi? Download BuddyKu untuk tahu informasi lebih lanjut terkait topik yang sesuai dengan kebutuhanmu. Hanya di BuddyKu tempat berbagi info untukmu! klik link berikut https://linktr.ee/buddykuofficial
Seperti diketahui, Omicron memang lebih mudah menularkan dari pada varian lainnya. Pertama kali ditemukan di Afrika, hingga ini sudah menyebar ke berbagai negara termasuk ke Indonesia.
Di Indonesia Omicron pertama kali teridentifikasi pada bulan November 2021 lalu, hingga kini penyebarannya telah naik tajam. Hingga 31 Januari lalu, kasus baru tembus hingga 10 ribu kasus dan kasus aktif sebanyak 68.596.
Melihat dari tingginya angka-angka tersebut, Indonesia dikatakan telah masuk ke dalam gelombang ketiga Covid-19. Kasus naik tiap hari, BOR dan positivity rate juga, plus klaster. Tapi jangan panik. Kita bisa atasi sebelum jadi lebih buruk. Pemutusan rantai penularan harus dilakukan cepat dan efisien, kata Ketua Satgas IDI Zubairi Djoerban, yang dikutip dari Inews.
Adanya peningkatan kuota testing dan tracing pada sepekan terakhir, disebutkan pada siaran pers Kemenkes, menjadi penyebab angka penularan kasus Covid-19 terus meningkat.
Pemerintah sendiri telah mengambil langkah untuk memutus rantai penyebaran Covid-19. Seperti imbauan untuk menerapkan kembali sistem work from home bagi kantor-kantor, juga mengubah fokus penanganan Covid-19.
"Yang tadinya fokus pada menekan lajur penularan, menjadi fokus pada penekan rawat inap rumah sakit dan tingkat kematian," ujar Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, pada video keterangan pers yang disiarkan akun YouTube Sekretariat Presiden.
"Penentuan rawat inap di Rumah Sakit akan memiliki bobot yang lebih besar dibandingkan sebelumnya. Langkah ini dilakukan sebagai salah satu insentif kepada pemerintah daerah untuk mendorong pasien yang tidak bergejala atau OTG dan bergejala ringan untuk tidak masuk rumah sakit."
Beberapa daerah juga telah menyiapkan strategi untuk melawan Omicron. Mari kita terus ikuti imbauan pemerintah untuk kembali di rumah aja, juga terus terapkan prokes yang ketat.
Mau dapetin informasi yang lebih banyak lagi? Download BuddyKu untuk tahu informasi lebih lanjut terkait topik yang sesuai dengan kebutuhanmu. Hanya di BuddyKu tempat berbagi info untukmu! klik link berikut https://linktr.ee/buddykuofficial
(zik)
tulis komentar anda