4 Mantan Ajudan Presiden Jadi Danjen Kopassus, Nomor 2 Penumpas Teroris Komando Jihad

Rabu, 02 Februari 2022 - 05:43 WIB
Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa menyerahkan tongkat komando kepada Brigjen TNI Widi Prasetijono saat acara Sertijab Danjen Kopassus. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Mantan ajudan Presiden Joko Widodo ( Jokowi ), Brigjen TNI Widi Prasetijono resmi menjabat Komandan Jenderal (Danjen) Komando Pasukan Khusus ( Kopassus ). Widi menggantikan Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa yang dipromosikan sebagai Pangdam XVII/Cenderawasih.

Serah terima jabatan berlangsung di Markas Besar Angkatan Darat dipimpin KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman, Senin (31/1/2022). Sertijab diikuti upacara penyerahan tongkat komando di Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur.

Penunjukan Widi sebagai orang nomor satu Korps Baret Merah sesuai Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Surat Keputusan Panglima TNI Nomor 66/I/2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan TNI. Surat tertanggal 21 Januari 2022 tersebut ditandatangani Jenderal TNI Andika Perkasa.



“Brigjen TNI Widi Prasetijono, jabatan lama Kasdam IV/Diponegoro, jabatan baru Danjen Kopassus,” bunyi salinan SK tersebut, dikutip pada Selasa (1/2/2022).



Dalam upacara sertijab di Cijantung, Widi tampil gagah dengan baret merah dan seragam lapangan Kopassus, loreng darah mengalir. Dengan kepercayaan dari Panglima Andika ini, tak lama lagi bintang emas di pundaknya bakal bertambah satu alias mayor jenderal TNI.

Widi menyampaikan terima kasih kepada Muji. Dia menyatakan siap melanjutkan estafet untuk menjadikan Kopassus terdepan dalam menjalankan tugasnya.

"Saya selaku Danjen baru nanti akan meneruskan perjuangan yang sudah dilakukan oleh para senior. Kita teruskan termasuk semangat solidaritas, profesionalitas semangat prajurit Kopassus kita teruskan. Yang terpenting bagaimana Kopassus bisa mencintai dan dicintai rakyat. Saya minta dukungan," ucap mantan Danrem 074/Wirastrama ini.



Dalam sejarah Kopassus, tidak banyak yang sebelumnya berkarier sebagai tangan kanan (ajudan) Presiden. Setidaknya terdapat empat jenderal pernah berada di sisi Kepala Negara sebelum kemudian dipercaya untuk memimpin pasukan elite TNI AD yang disegani dunia tersebut.

Berikut 4 jenderal tersebut:

1. Jenderal TNI (Purn) Wismoyo Arismunandar

Jenderal TNI (Purn) Wismoyo Arismunandar menimba ilmu di Akademi Militer dan lulus pada 1963. Rekam jejak serdadu asal Bondowoso, Jawa Timur ini sangat cemerlang. Sebagian besar kariernya berada di Kopassandha (kelak berubah jadi Kopassus).

Wismoyo antara lain menjabat sebagai Dangrup I Kopassandha (1978-1982), Wadan Kopassandha (1982-1983), dan akhirnya dipercaya sebagai Danjen Kopassandha (1983-1985). Sebelum menjadi orang nomor satu di Kopassus, Wismoyo dikenal pernah menjadi ajudan Presiden Soeharto meski sejumlah kalangan lebih menyebutnya sebagai pengawal dibanding ajudan.



Jenderal TNI (Purn) Wismoyo Arismunandar memeriksa kesiapan pasukannya. Foto/Istimewa

Di situ pula dia menemukan jodoh. Wismoyo menikahi Siti Hardjanti yang merupakan adik Siti Hartinah alias Tien Soeharto. Usai Danjen Kopassus, karier Wismoyo terus melesat menjadi Kasdam IX/Udayana (1985-1987), Pangdam VIII/Trikora (1987-1988), selanjutnya Pangdam IV/Diponegoro (1988-1990).

Jenderal yang sangat dihormati Menhan Prabowo Subianto ini lantas dipercaya sebagai Pangkostrad (1990-1992), Wakil KSAD (1992-1993) dan KSAD (1993-1995). Mantan Ketua Umum KONI Pusat ini meninggal dunia di Jakarta 28 Januari 2021.

2. Jenderal TNI (Purn) Subagyo HS

Sebagaimana Wismoyo, masa muda Jenderal TNI (Purn) Subagyo Hadi Siswoyo ditempa di Korps Baret Merah. Abituren (lulusan) Akmil 1970 ini kelak tidak hanya melesat menjadi Danjen Kopassandha, namun juga KSAD.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More