Menkes Sebut Omicron Lebih Banyak Serang Lansia dan Anak-anak

Senin, 31 Januari 2022 - 16:58 WIB
Mural lawan Covid-19. Foto/Dok.SINDOnews
JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan bahwa Covid-19 varian Omicron lebih banyak menyerang masyarakat lanjut usia (lansia) dan anak-anak. Tercatat terkonfirmasi Omicron dari data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) per 29 Januari 2022 sebanyak 2.613 kasus.

“Kita sudah melihat dari kasus yang sedang dan berat yang membutuhkan oksigen, 63% belum divaksin lengkap. Kebanyakan dari mereka lansia. Dan kita identifikasi cukup mengejutkan jumlahnya yang anak-anak,” kata Budi Gunadi saat konferensi pers secara virtual, Senin (31/1/2022).

Maka itu, dia minta agar para lansia dan anak-anak segera divaksinasi. “Jadi berdasarkan fakta itu, percepat vaksinasi terutama untuk lansia kita dan anak-anak kita, lindungi mereka,” tegasnya.





Dia pun meminta agar vaksinasi Covid-19 saat ini diprioritaskan bagi lansia dan anak-anak. “Kewajiban kita untuk melindungi orang yang belum divaksinasi agar segera divaksinasi terutama lansia dan anak-anak. Karena 60% yang meninggal itu belum vaksin lengkap dan 63% yang masuk bergejala sedang dan berat membutuhkan oksigen itu belum divaksinasi lengkap,” katanya.

Budi menuturkan, saat ini ada sebanyak 5 orang yang meninggal dunia akibat varian Omicron. “Saya sampaikan, kita yang sudah meninggal 5 orang positif Omicron. Itu 60% belum divaksin lengkap,” imbuhnya.
(rca)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More