Jokowi: Pindah Ibu Kota Negara adalah Pindah Cara Kerja dan Mindset
Sabtu, 29 Januari 2022 - 11:37 WIB
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menyampaikan bahwa program pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) merupakan bagian penting dari transformasi yang tengah dilakukannya. Dia juga menegaskan bahwa pemindahan IKN dari DKI Jakarta ke Provinsi Kalimantan Timur bukan hanya memindahkan gedung-gedung pemerintahan.
Namun lebih dari itu Jokowi menegaskan bahwa pindah IKN juga berarti pindah cara kerja dan mindset.
“IKN bukan sekadar pindah gedung pemerintahan. Bukan itu. Pindah ibu kota adalah pindah cara kerja, pindah mindset dengan berbasis pada ekonomi modern dan membangun kehidupan sosial yang lebih adil dan inklusif,” ujarnya saat membuka Rapat Kerja Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), Sabtu (29/1/2022).
Jokowi mengungkapkan bahwa IKN akan dijadikan sebuah showcase transformasi di berbagai bidang. Mulai dari pendidikan, basis ekonomi, teknologi sampai ke tata sosial yang toleran.
“IKN akan kita jadikan sebagai sebuah showcase transformasi. Baik di bidang lingkungan, cara kerja, basis ekonomi, teknologi dan lain-lainnya. Termasuk di bidang pelayanan kesehatan dan pendidikan yang lebih berkualitas. Tata sosial yang lebih majemuk dan toleran yang menjunjung tinggi etika dan akhlak mulia yang juga kita kedepankan,” pungkasnya.
Namun lebih dari itu Jokowi menegaskan bahwa pindah IKN juga berarti pindah cara kerja dan mindset.
Baca Juga
“IKN bukan sekadar pindah gedung pemerintahan. Bukan itu. Pindah ibu kota adalah pindah cara kerja, pindah mindset dengan berbasis pada ekonomi modern dan membangun kehidupan sosial yang lebih adil dan inklusif,” ujarnya saat membuka Rapat Kerja Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), Sabtu (29/1/2022).
Jokowi mengungkapkan bahwa IKN akan dijadikan sebuah showcase transformasi di berbagai bidang. Mulai dari pendidikan, basis ekonomi, teknologi sampai ke tata sosial yang toleran.
“IKN akan kita jadikan sebagai sebuah showcase transformasi. Baik di bidang lingkungan, cara kerja, basis ekonomi, teknologi dan lain-lainnya. Termasuk di bidang pelayanan kesehatan dan pendidikan yang lebih berkualitas. Tata sosial yang lebih majemuk dan toleran yang menjunjung tinggi etika dan akhlak mulia yang juga kita kedepankan,” pungkasnya.
(kri)
Lihat Juga :
tulis komentar anda