Mendagri Apresiasi Capaian Realisasi APBD 2021 Provinsi Riau
Minggu, 23 Januari 2022 - 17:40 WIB
Bengkalis merealisasikan pendapatan APBD 2021 sebesar 120,68% berdasarkan data Ditjen Bina Keuda Kemendagri per 18 Januari 2022. Angka tersebut menempatkan Bengkalis pada urutan teratas realisasi pendapatan APBD 2021 untuk tingkat kabupaten se-Indonesia.
Baca juga: Kemendagri Minta Kepala Daerah Taati Larangan ke Luar Negeri
Sementara, Kabupaten Siak merujuk pada data yang sama merealisasikan pendapatan APBD 2021 sebesar 107,82%. Hal ini membuat Kabupaten Siak menduduki posisi ke-5 kabupaten dengan realisasi pendapatan APBD 2021 tertinggi se-Indonesia.
"Kabupaten ini keren, saya juga bingung, Bengkalis ini tinggi sekali pendapatannya. Ini karena pendapatan asli daerah (PAD)-nya atau banyak pinjamannya? Tapi (peringkatnya) nomor satu loh pak, se-Indonesia," kata Mendagri.
Berkaitan dengan itu, Mendagri berencana memberikan penghargaan kepada daerah dengan capaian terbaik dalam hal pengelolaan keuangan daerah. Bahkan, Mendagri meminta secara khusus kepada Pelaksana Harian Direktur Jenderal Bina Keuda Kemendagri Agus Fatoni untuk menyiapkan sejumlah instrumen guna memberikan penghargaan khusus kepada daerah-daerah berprestasi tersebut.
"Kita akan buatkan untuk penghargaan. Termasuk usulan kita kalau bisa daerah-daerah yang berprestasi mengelola keuangan (dengan) baik diberikan dana insentif daerah (DID)," katanya.
Baca juga: Kemendagri Minta Kepala Daerah Taati Larangan ke Luar Negeri
Sementara, Kabupaten Siak merujuk pada data yang sama merealisasikan pendapatan APBD 2021 sebesar 107,82%. Hal ini membuat Kabupaten Siak menduduki posisi ke-5 kabupaten dengan realisasi pendapatan APBD 2021 tertinggi se-Indonesia.
"Kabupaten ini keren, saya juga bingung, Bengkalis ini tinggi sekali pendapatannya. Ini karena pendapatan asli daerah (PAD)-nya atau banyak pinjamannya? Tapi (peringkatnya) nomor satu loh pak, se-Indonesia," kata Mendagri.
Berkaitan dengan itu, Mendagri berencana memberikan penghargaan kepada daerah dengan capaian terbaik dalam hal pengelolaan keuangan daerah. Bahkan, Mendagri meminta secara khusus kepada Pelaksana Harian Direktur Jenderal Bina Keuda Kemendagri Agus Fatoni untuk menyiapkan sejumlah instrumen guna memberikan penghargaan khusus kepada daerah-daerah berprestasi tersebut.
"Kita akan buatkan untuk penghargaan. Termasuk usulan kita kalau bisa daerah-daerah yang berprestasi mengelola keuangan (dengan) baik diberikan dana insentif daerah (DID)," katanya.
(abd)
tulis komentar anda