Cak Imin dan Visi Kepemimpinan Ekologi

Jum'at, 21 Januari 2022 - 22:31 WIB
Peneliti di Rumah Politik Kesejahteraan M. Romadhon MK. Foto/Istimewa
M. Romadhon MK

Peneliti di Rumah Politik Kesejahteraan

DALAMpidato awal tahun 2022, yang disampaikan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) ada sejumlah poin menarik perhatian. Setidaknya ada tiga poin yang berhasil penulis capture dari inti pidato tersebut. Secara garis besar pidato ini mengangkat tema Peta Jalan Indonesia Maju. Lantas tawaran apa yang disodorkan untuk mengurai masalah Indonesia ke depan? Cak Imin menawarkan tiga poin besar untuk melakukan lompatan agar Indonesia bisa mengejar predikat sebagai negara maju.

Pertama, Indonesia Setara dan Indonesia Mandiri. Menurutnya Indonesia disebut hanya akan maju jika semua setiap individu warga negara menjadi maju. Poin ini sebenarnya klise dan tidak menawarkan hal baru apapun. Dengan kata lain, Cak Imin sama sekali tidak memberikan tawaran solutif terhadap upaya untuk menciptakan kemandirian dan kesetaraan yang dimaksud.

Kedua, Indonesia Inklusif, Indonesia Mengayomi dan Indonesia Merata. Cak Imin menyebut, Indonesia hanya maju, jika pemerintah dan kebijakan publik mendorong dan menciptakan peluang agar semua warga negara, termasuk anak-anak muda menjadi maju. Lagi-lagi pada poin ini, Cak Imin tidak memberikan alternatif pemikiran segar untuk membawa Indonesia keluar dari negara berkembang. Diksi maju dalam konteks ini menjadi semu dan tak memiliki arah yang jelas.



Ketiga, Indonesia Hijau, Indonesia Lestari dan Indonesia Berkelanjutan. Kaitannya dengan ini, Cak Imin berpandangan, Indonesia hanya maju, apabila masa depan Indonesia dijaga dan diamankan. Artinya lingkungan hidup tempat menghirup udara bersih dan air bersih terjaga serta terlindungi. Dari tiga gagasan Cak Imin ini, satu hal mencuri perhatin penulis yakni di poin tiga. Mengapa demikian? Sebab, selama ini, jarang sekali didapati para pejabat publik dan politisi yang aware terhadap isu lingkungan. Sementara di poin ketiga, Cak Imin berhasil meng-capture tentang isu lingkungan dan kelangsungan alam.

Menurut hemat penulis, poin ketiga di pidato Cak Imin yang menyinggung soal ekologi merupakan suatu gagasan segar dan jarang disinggung para politisi di Indonesia. Tentu saja karena memang isu ekologi kurang populis, sehingga kurang banyak diminati para politisi kita. Meski demikian, di tataran dunia global, isu lingkungan justru merupakan isu seksi. Dan Cak Imin dalam hal ini berhasil meng-capture wacana tersebut untuk disampaikan dalam pidato awal tahunnya.

Challenge Kepemimpinan Ekologi

Meski isu lingkungan kurang populis bagi publik Indonesia, tapi sesungguhnya isu ekologi bisa menjadi challenge tersendiri bagi Cak Imin untuk lebih membumikan dan memperjuangkan isu lingkungan. Dengan kata lain, Cak Imin bisa menjadi pelopor dalam visi kepemimpinan ekologi. Tentu saja ini sejalan dengan partai yang ia pimpin dengan mengusung sebagai green party.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More