Operasi Damai Cartenz di Papua Beroperasi hingga 31 Desember 2022
Selasa, 18 Januari 2022 - 17:40 WIB
JAKARTA - Operasi damai Cartenz pengganti Satgas Nemangkawi di Papua resmi beroperasi sejak 17 Januari 2022. Operasi damai Cartenz akan berlangsung hingga 31 Desember 2022.
"Operasi Damai Cartenz 2022 dilaksanakan terhitung mulai tanggal 17 Januari sampai 31 Desember 2022," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada awak media di kantornya, Jakarta Selatan, Selasa (18/1/2022).
Dia menjelaskan, operasi damai Cartenz dikomandoi oleh Polda Papua dengan di-back up oleh Mabes Polri dan bersinergi bersama TNI. Ramadhan mengatakan, tujuan operasi damai Cartenz untuk memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukum Papua.
Pada teknisnya, kata dia, operasi tersebut bakal mengedepankan Binmas Noken, fungsi intelijen, dan satuan humas. "Dengan titik berat adalah fungsi preemtif dan preventif yang bersifat terbuka dan tertutup," kata Ramadhan.
Ramadhan menuturkan, operasi damai Cartenz juga akan meningkatkan keterlibatan dari para pemuka agama, tokoh masyarakat, hingga tokoh adat untuk memberikan imbauan agar stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat tercipta guna terlaksana agenda kegiatan lokal dan nasional di Papua.
Di sisi lain, Ramadhan mengatakan, operasi damai Cartenz juga akan memberikan pelatihan seperti pertanian, peternakan, perikanan, serta pendidikan. "Mengajar dan mempublikasikan kegiatan positif dari rekan-rekan Binmas," pungkas Ramadhan.
"Operasi Damai Cartenz 2022 dilaksanakan terhitung mulai tanggal 17 Januari sampai 31 Desember 2022," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada awak media di kantornya, Jakarta Selatan, Selasa (18/1/2022).
Dia menjelaskan, operasi damai Cartenz dikomandoi oleh Polda Papua dengan di-back up oleh Mabes Polri dan bersinergi bersama TNI. Ramadhan mengatakan, tujuan operasi damai Cartenz untuk memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukum Papua.
Pada teknisnya, kata dia, operasi tersebut bakal mengedepankan Binmas Noken, fungsi intelijen, dan satuan humas. "Dengan titik berat adalah fungsi preemtif dan preventif yang bersifat terbuka dan tertutup," kata Ramadhan.
Ramadhan menuturkan, operasi damai Cartenz juga akan meningkatkan keterlibatan dari para pemuka agama, tokoh masyarakat, hingga tokoh adat untuk memberikan imbauan agar stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat tercipta guna terlaksana agenda kegiatan lokal dan nasional di Papua.
Di sisi lain, Ramadhan mengatakan, operasi damai Cartenz juga akan memberikan pelatihan seperti pertanian, peternakan, perikanan, serta pendidikan. "Mengajar dan mempublikasikan kegiatan positif dari rekan-rekan Binmas," pungkas Ramadhan.
(rca)
Lihat Juga :
tulis komentar anda