BMKG Sebut Ada Peningkatan Aktivitas Gempa di Selatan Jatim

Senin, 10 Januari 2022 - 23:57 WIB
Kepala BMKG Daryono menyebutkan peningkatan aktivitas gempa di selatan Jawa Timur adalah nyata. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Kepala Badan Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Daryono menyebutkan peningkatan aktivitas gempa di selatan Jawa Timur adalah nyata.

“Peningkatan aktivitas gempa di selatan Jatim, adalah nyata,” ungkap Daryono lewat media sosial pribadinya, Senin (10/1/2022).

Sore ini, selatan Jatim tepatnya di Tenggara Kabupaten Malang diguncang gempa berkekuatan magnitudo (M) 4,9 pukul 17.28 WIB. Gempa tersebut dirasakan di Blitar, Lumajang, Tulungagung, Jember, Malang.





“Gempa dirasakan Mag:4.9, 10-Jan-22 17:28:13 WIB, Lok:9.13 LS,112.73 BT (111 km Tenggara KAB-MALANG-JATIM), Kedlmn:10 Km dirasakan di Blitar , Lumajang, Tulungagung, Jember , Malang II - III MMI,” tulis keterangan BMKG.



Sementara itu, berdasarkan data dari BMKG, gempa di Jawa Timur selama periode 2008-2020 mengalami peningkatan yakni pada 2008 terjadi 68 kali gempa. Kemudian pada 2009 terjadi 177 kali gempa. 2010 terjadi kenaikan dengan 285 kali gempa, selanjutnya pada 2011 terjadi 263 kali gempa, 2012 terjadi 512 kali gempa, 2013 terjadi 295 kali gempa.

Sedangkan pada 2014 terjadi 127 kali gempa, 2015 sebanyak 224 kali gempa, 2016 terjadi 655 kali gempa, 2017 terjadi 453 kali gempa, 2018 terjadi 554 kali gempa. Meski sempat mengalami penurunan pada 2019 dengan 500 kali gempa, namun pada 2020 kembali naik menjadi 512 kali gempa.
(cip)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More