Satgas: WHO Targetkan Covid-19 Selesai Tahun 2022
Selasa, 28 Desember 2021 - 20:36 WIB
JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan perjuangan melawan Covid-19 disikapi sebagai perjuangan global. Apalagi Badan Kesehatan Dunia atau WHO menargetkan agar pandemi Covid-19 dapat selesai di 2022 mendatang.
“WHO menargetkan Covid-19 selesai di tahun 2022. Mengingat perjalanan dunia selama dua tahun terakhir menghadapi pandemi ini seharusnya telah melengkapi kita dengan strategi serta kemampuan untuk mengakhiri pandemi,” katanya, Selasa (28/12/2021).
Wiku mengatakan, salah satu cara utama mengakhiri pandemi adalah dengan memastikan vaksinasi diterima merata oleh seluruh negara di dunia. Dengan target 70% populasi dunia telah menerima vaksin Covid-19 di pertengahan 2022.
Namun begitu vaksinasi ini masih menghadapi tantangan tersendiri. “Target vaksinasi ini membawa tantangan tersendiri karena di tahun ini nasionalisme vaksin masih ada. Dan menyebabkan distribusi vaksin tidak berkeadilan,” tuturnya.
Terkait hal ini Wiku mengatakan Indonesia berharap bahwa tantangan ini dapat diatasi dengan cepat dan tanggap. Utamanya oleh negara-negara maju yang memiliki akses serta sumber daya vaksinasi yang jauh lebih memadai. “Hendaknya seluruh bagian dari masyarakat global dapat bekerja sama dengan menjunjung rasa kemanusiaan agar perjuangan global melawan Covid-19 ini dapat kita menangkan di tahun 2022,” katanya.
“WHO menargetkan Covid-19 selesai di tahun 2022. Mengingat perjalanan dunia selama dua tahun terakhir menghadapi pandemi ini seharusnya telah melengkapi kita dengan strategi serta kemampuan untuk mengakhiri pandemi,” katanya, Selasa (28/12/2021).
Baca Juga
Wiku mengatakan, salah satu cara utama mengakhiri pandemi adalah dengan memastikan vaksinasi diterima merata oleh seluruh negara di dunia. Dengan target 70% populasi dunia telah menerima vaksin Covid-19 di pertengahan 2022.
Namun begitu vaksinasi ini masih menghadapi tantangan tersendiri. “Target vaksinasi ini membawa tantangan tersendiri karena di tahun ini nasionalisme vaksin masih ada. Dan menyebabkan distribusi vaksin tidak berkeadilan,” tuturnya.
Terkait hal ini Wiku mengatakan Indonesia berharap bahwa tantangan ini dapat diatasi dengan cepat dan tanggap. Utamanya oleh negara-negara maju yang memiliki akses serta sumber daya vaksinasi yang jauh lebih memadai. “Hendaknya seluruh bagian dari masyarakat global dapat bekerja sama dengan menjunjung rasa kemanusiaan agar perjuangan global melawan Covid-19 ini dapat kita menangkan di tahun 2022,” katanya.
(cip)
tulis komentar anda