Sejumlah Strategi Ganjar Tekan Covid-19 Jelang Nataru
Rabu, 22 Desember 2021 - 07:52 WIB
JAKARTA - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang juga Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo terus mengantisipasi Covid-19. Hal itu dikatakan Ganjar untuk menekan penyebaran Covid-19 jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Menurut Ganjar, penempelan sticker tersebut sebagai cara mengontrol masyarakat yang datang ke Jateng. "Kalau mereka sampai rumah, rumahnya itu akan kita kasih sticker," kata Ganjar, Selasa (21/12/2021).
"Ditempeli sticker, bahwa di sini ada tamu yang datang dari luar kota, sehingga kita bisa kontrol seandainya akan terjadi sesuatu," tambahnya.
Selain itu, Ganjar menyebut bakal ada pos-pos cek poin. Pos-pos cek poin tersebut bakal disebar di tempat-tempat yang berpotensi menimbulkan keramaian.
"Beberapa cek poin yang nanti mesti kita siapkan adalah tempat-tempat keramaian atau potensi keramaian, pusat perbelanjaan, pasar-pasar, tempat pariwisata," ujar Ganjar.
Dia menambahkan, di pos-pos cek poin tersebut nantinya akan melakukan random testing. Terlebih, dengan terkonfirmasinya varian baru jenis Omicron yang telah masuk ke Indonesia.
"Sample ini ketika kita proses kita akan coba cek dengan dengan whole genome sequencing. Ya agar kita bisa mengetahui adakah varian-varian baru yang kita ambil dari sample itu," jelas Ganjar.
Menurut Ganjar, penempelan sticker tersebut sebagai cara mengontrol masyarakat yang datang ke Jateng. "Kalau mereka sampai rumah, rumahnya itu akan kita kasih sticker," kata Ganjar, Selasa (21/12/2021).
"Ditempeli sticker, bahwa di sini ada tamu yang datang dari luar kota, sehingga kita bisa kontrol seandainya akan terjadi sesuatu," tambahnya.
Selain itu, Ganjar menyebut bakal ada pos-pos cek poin. Pos-pos cek poin tersebut bakal disebar di tempat-tempat yang berpotensi menimbulkan keramaian.
"Beberapa cek poin yang nanti mesti kita siapkan adalah tempat-tempat keramaian atau potensi keramaian, pusat perbelanjaan, pasar-pasar, tempat pariwisata," ujar Ganjar.
Dia menambahkan, di pos-pos cek poin tersebut nantinya akan melakukan random testing. Terlebih, dengan terkonfirmasinya varian baru jenis Omicron yang telah masuk ke Indonesia.
"Sample ini ketika kita proses kita akan coba cek dengan dengan whole genome sequencing. Ya agar kita bisa mengetahui adakah varian-varian baru yang kita ambil dari sample itu," jelas Ganjar.
(maf)
tulis komentar anda