Gus Yahya Klaim Didukung 447 Suara, Kubu Said Aqil: Ngehitungnya Gimana Itu?

Kamis, 23 Desember 2021 - 03:04 WIB
Sekretaris Tim Kerja Kiai Said Aqil Siradj (SAS), Amin Nasution menyebut kabar jumlah dukungan untuk KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) sebanyak 447 suara adalah pepesan kosong. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Sekretaris Tim Kerja Kiai Said Aqil Siradj (SAS), Amin Nasution menyebut kabar jumlah dukungan untuk KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) sebanyak 447 suara adalah pepesan kosong. Pihaknya mempertanyakan cara penghitungannya.

"Soal kabar jumlah PWNU-PCNU yang mendukung Gus Yahya itu tidak benar alias ngawur. Ngehitungnya gimana itu?" ujar Amin dalam keterangan tertulisnya, Rabu (22/12/2021).

Pasalnya, pihaknya pada malam itu juga berkumpul dengan belasan Ketua PWNU. "Kami juga kumpul dengan belasan Ketua PWNU di salah satu tempat di Lampung," katanya.

Ia menyakini Kiai Said Aqil Siradj pada akhirnya akan menang dalam perhelatan Muktamar ke-34 NU. Sebab, ia mengklaim Kiai Said Aqil memiliki dukungan dari 21 PWNU dan 399 PCNU di seluruh Indonesia.

"Insya Allah dengan izin Allah SWT pada akhirnya akan menang dalam Muktamar ke-34 NU di Lampung. Ini dari hasil verifikasi tim kerja Kiai SAS sejauh ini kami sudah mengantongi 21 PWNU dan 399 PCNU," jelas dia.



"Belum termasuk puluhan PCNU pendukung kita yang SK-proses Arbitrase Panitia Muktamar," sambungnya.

Sebelumnya, ratusan pengurus NU tingkat cabang hingga provinsi se-Indonesia secara bulat menyatakan dukungannya kepada KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) untuk menjadi Ketua Umum PBNU lima tahun ke depan. Baca juga: Jelang Muktamar NU ke-34, Gus Yahya Serukan soal Peradaban Baru ke Nahdliyin

Pada kesempatan itu, juga dilakukan perekapan suara bagi pendukung Gus Yahya dari pengurus NU tingkat cabang hingga provinsi se-Indonesia dan akhirnya didapatkan 447 suara dari 519 delegasi di seluruh Indonesia.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(kri)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More