Di Muktamar NU, Said Aqil Puji Peci dan Sarung Jokowi
Rabu, 22 Desember 2021 - 16:45 WIB
JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj memuji peci dan sarung yang dipakai Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menghadiri pembukaan Muktamar ke-34 NU hari ini. Sebab, peci dan sarung melambangkan simbol Islam Nusantara di Indonesia.
"Kita kaya dengan simbol-simbol antara lain yang dipakai Presiden hari ini, peci dan sarung simbol Islam nusantara," kata Said di Pondok Pesantren Darussa'adah, Lampung Tengah, Rabu (22/12/2021).
Selain itu, kata Said, peci dan sarung juga mempunyai makna simbol keagamaan serta kekayaan kepada umat Islam di Indonesia. "Dalam arti teologi, tapi itulah simbol umat Islam Indonesia. Banyak contohnya, tapi hari ini kita contohkan simbol peci dan sarung," ucap Said.
Pada kesempatan yang sama, Presiden Joko Jokowi membuka secara resmi Muktamar NU itu yang ditandai dengan pemukulan rebana. Jokowi menyampaikan terima kasih kepada NU yang terus mengawal kebangsaan, toleransi, kemajemukan, Pancasila, UUD 1945, Kebinekaan, dan NKRI.
“Dan kita harapkan dengan itu kita terus bisa menjaga dan merawat bangsa dan negara kita yang kita cintai,” ucapnya.
"Kita kaya dengan simbol-simbol antara lain yang dipakai Presiden hari ini, peci dan sarung simbol Islam nusantara," kata Said di Pondok Pesantren Darussa'adah, Lampung Tengah, Rabu (22/12/2021).
Selain itu, kata Said, peci dan sarung juga mempunyai makna simbol keagamaan serta kekayaan kepada umat Islam di Indonesia. "Dalam arti teologi, tapi itulah simbol umat Islam Indonesia. Banyak contohnya, tapi hari ini kita contohkan simbol peci dan sarung," ucap Said.
Pada kesempatan yang sama, Presiden Joko Jokowi membuka secara resmi Muktamar NU itu yang ditandai dengan pemukulan rebana. Jokowi menyampaikan terima kasih kepada NU yang terus mengawal kebangsaan, toleransi, kemajemukan, Pancasila, UUD 1945, Kebinekaan, dan NKRI.
“Dan kita harapkan dengan itu kita terus bisa menjaga dan merawat bangsa dan negara kita yang kita cintai,” ucapnya.
(rca)
tulis komentar anda