MPO Golkar Siap Mantapkan Kerja untuk Kemenangan Airlangga Hartarto

Minggu, 19 Desember 2021 - 23:26 WIB
Tim MPO DPP Partai Golkar berkomitmen untuk semakin memantapkan kerja pada 2022.Foto/Tangkapan Layar/Istimewa
JAKARTA - Tim Media Penggalangan Opini (MPO) DPP Partai Golkar berkomitmen untuk semakin memantapkan kerja pada 2022. Ini dilakukan untuk mengantarkan kemenangan terhadap Ketum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Partai Golkar di Pilpres dan Pemilu 2024.

Hal tersebut disampaikan Ketua Bidang Media Penggalangan Opini (MPO) DPP Partai Golkar, Meutya Hafid dalam kegiatan penutupan Rakornas dan peluncuran Buku Airlangga Hartarto 'Kerja Untuk Indonesia', Minggu (19/12/2021) di Jakarta yang disiarkan secara daring.

"Rakornas Media dan Penggiringan ppini yang berjalan dua hari, seluruh teman dari 34 provinsi sudah melaksanakan sinergitas dengan baik," ujar Meutya Hafid. Menurut dia, sejumlah rekomendasi yang dirumuskan MPO Partai Golkar dalam rakornas dua hari terakhir.

"Setelah konsolidasi kekuatan sepanjang 2021, penggiringan opini perlu dilaksanakan konsisten. Tim MPO perlu melakukan pemantapan kerja di 2022, untuk meraih kemenangan Partai Golkar di tahun 2024," kata Meutya Hafid.



Dia menuturkan, sinergitas antara MPO dalam setiap lini amat penting untuk mencapai tujuan yang hendak dicapai tersebut.

"Rakornas MPO 2021 memandang pentingnya sinergi secara berjenjang dari MPO Pusat hingga MPO Kabupaten/Kota serta bersama seluruh elemen di Partai Golkar. Rakornas MPO 2021 wajib ditindaklanjuti dengan pelaksanaan Rakorda di 34 provinsi yang dilakukan paling lama 3 bulan dari rekomendasi ini ditetapkan," tuturnya.

Meutya Hafid juga meminta seluruh elemen di Partai Golkar untuk bersinergi dengan MPO."Rakornas MPO DPP Partai Golkar 2021 merekomendasikan Bidang MPO agar wajib diikutsertakan oleh DPP, DPD I, DPD II, Fraksi Partai Golkar DPR, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dalam berbagai giat partai untuk dapat melakukan diseminasi informasi dan komunikasi publik yang baik, efektif dan bermartabat," tegas Meutya Hafid.

Dia kemudian menyoroti kapasitas sumber daya manusia kader Partai Golkar dan pembangunan infrastruktur teknologi informasi khususnya dalam pengelolaan media sosial harus ditingkatkan. "Kader Partai Golkar di bidang media sosial perlu ditingkatkan. Melalui pelatihan dan bimbingan teknis yang diselenggarakan MPO di setiap tingkatan," ucap Meutya Hafid.

Dia meyakini apa yang dilakukan MPO memiliki tujuan mulia untuk mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bernegara."Komunikasi publik kami percaya sebagai sesuatu bukan hanya untuk citra baik, namun merupakan bentuk tanggung jawab partai kepada publik untuk menjadi lembaga yang ikut mencerdaskan bangsa. Untuk citra yang baik untuk partai Golkar dan tanggung jawab kepada publik untuk mencerdaskan bangsa dengan berita tepat dan menjauhi berita palsu," tutur Meutya Hafid.

Dalam kesempatan malam tersebut MPO bersama pihak terkait juga meluncurkan peluncuran buku Airlangga Hartarto Kerja untuk Indonesia. Peluncuran buku dan penutupan Rakornas MPO tersebut juga melibatkan 40 seniman dari Solo, dimana secara khusus untuk para pemain gamelan para perempuan.

Hal ini kata Meutya Hafid terinsipirasi dari Yanti Airlangga yang juga founders Warisan Indonesia. Ditambah lagi alat musik Gamelan telah dimasukkan dalam warisan budaya dari Unesco.

"Mereka hadir untuk mengingatkan kita bahwa Golkar bidang MPO akan selalu mengedepankan pemberian diseminasi informasi yang berbudaya, yang bermartabat, yang santun, yang melawan disinformasi, untuk sebaik-baiknya manfaat bagi bangsa dan negara, serta Partai Golkar," pungkas Meutya Hafid.
(hab)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More