Di DPR, Menkes Ungkap Tren Vaksinasi Anjlok Selama 6 Minggu
Selasa, 14 Desember 2021 - 16:10 WIB
JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengakui laju vaksinasi Covid-19 harian di Indonesia mengalami tren penurunan selama 6 minggu terakhir atau sejak November 2021. Jika dibandingkan pada Oktober 2021, vaksinasi harian bisa mencapai 2,5 juta dosis, sejak November 2021 menjadi 1 juta dosis per hari.
"Ini disebabkan karena hampir ibu kota provinsi yang daerahnya padat dan mudah dijangkau sudah hampir semuanya tervaksinasi. Sekarang mulai masuk ke kota-kota sekunder yang lebih sulit dan lebih sedikit penduduknya," kata Budi Gunadi dalam rapat dengan Komisi IX DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (14/12/2021).
Menurut mantan Wamen BUMN ini, tingkat efisiensi vaksinasi di kota-kota sekunder ini tidak setinggi vaksinasi yang telah dilakukan di kota-kota besar, karena beragam kondisi. Budi menambahkan, Indonesia sendiri per hari ini sudah menyuntikkan 251 juta dosis vaksin Covid-19 dengan 54,55% dosis pertama dan 38,16% dosis kedua.
"Kalau dari sisi target populasi sudah hampir 50%, tapi kalau dari total populasi (270.203.917) baru 38,16%,” pungkasnya.
"Ini disebabkan karena hampir ibu kota provinsi yang daerahnya padat dan mudah dijangkau sudah hampir semuanya tervaksinasi. Sekarang mulai masuk ke kota-kota sekunder yang lebih sulit dan lebih sedikit penduduknya," kata Budi Gunadi dalam rapat dengan Komisi IX DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (14/12/2021).
Menurut mantan Wamen BUMN ini, tingkat efisiensi vaksinasi di kota-kota sekunder ini tidak setinggi vaksinasi yang telah dilakukan di kota-kota besar, karena beragam kondisi. Budi menambahkan, Indonesia sendiri per hari ini sudah menyuntikkan 251 juta dosis vaksin Covid-19 dengan 54,55% dosis pertama dan 38,16% dosis kedua.
"Kalau dari sisi target populasi sudah hampir 50%, tapi kalau dari total populasi (270.203.917) baru 38,16%,” pungkasnya.
(rca)
tulis komentar anda