Silaturahmi Kebangsaan, Zulhas Diberi Gelar Kiai oleh Ketua NU Jawa Timur
Minggu, 12 Desember 2021 - 17:53 WIB
JAKARTA - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, menyambangi Pondok Pesantren Syekh Abdul Qodir Jailani, Kraksaan, Probolinggo, Jawa Timur.
Kunjungan ke pondok pesantren yang dipimpin KH Abdul Hafidz Aminuddin ini merupakan rangkaian kegiatan safari kebangsaan Zulhas ke sejumlah kota dan kabupaten di Jawa Timur. Dalam kunjungannya tersebut, Wakil Ketua MPR RI itu disambut ribuan santri. Mereka antusias mendengarkan pidato kebangsaan yang disampaikan Zulhas.
Bahkan di acara tersebut, pengurus Ponpes Syekh Abdul Qodir Jailani menganugerahi Zulhas gelar Kiai. “Di acara PWNU, Bang Zul sudah diberi gelar Kiai. Jadi sudah sah kita panggil Kiai Zulhas.” Kata KH Marzuqi Mustamar di sela-sela tausyiahnya dalam acara pelantikan DPW PAN Jatim di Hotel Westin, Surabaya dalam keterangannya, Minggu (12/12/2021).
Zulhas dianggap cocok mendapatkan gelar Kiai karena komitmennya pada keislaman dan memiliki banyak santri di sekolahnya di Lampung Selatan. “PAN dengan NU ini dekat, kecintaan Bang Zul kepada para Kiao juga tak usah diragukan. Ahlan wa sahlan, selamat datang di Ponpes Syekh Abdul Qadir Jailani, disambut oleh para Kiai dan Habaib,” ucapnya.
Tak tanggung-tanggung, sambutan hangat ini juga diperkuat oleh masuknya keluarga besar Ponpes Syekh Abdul Qodir Jailani menjadi kader PAN untuk maju menjadi anggota legislatif pada Pileg 2019 mendatang. Di antaranya, putera KH Hafidz Aminuddin, Gus Ahmad Abdul Qadir yang akan maju sebagai caleg DPR RI, keponakan Kiai Hafidz Gus Sajjad yang akan manju di DPRD Provinsi, dan Gus Sofyan yang sebelumnya merupakan anggota DPRD Probolinggo dari PKB dan kini akan maju menjdi anggota DPRD dari PAN.
Sehari sebelumnya, putera KH Asep Saifuddin Chalim, Muhammad Albarra atau Gus Bara, yang juga Wakil Bupati Mojokerto, resmi mengenakan jaket PAN yang dikenakan oleh ‘Kiai’ Zulhas di Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Mojokerto. Peristiwa ini disambut gembira oleh 7.000 santri Amanatul Ummah.
Sementara itu, Zulhas mengatakan, kunjungannya ke Jawa Timur kali ini terasa istimewa karena mendekatkan PAN dengan komunitas NU, termasuk pesantren-pesantren besar. “Kemarin kami diterima oleh Rais Suriah PWNU Jatim, KH Anwar Iskandar, dan Rais Tanfidziyah KH Marzuqi Mustamar di kantor PWNU. Di sana kami disuguhi nasi kebuli dan disambut luar biasa, hangat dan akrab sekali,” ujar Zulhas, , Minggu (12/12/2021).
Zulhas tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya. “Alhamdulillah ini menjadi bukti bahwa PAN merupakan partai terbuka yang diterima kalangan luas. Banyak kader NU masuk ke PAN di Jatim, ini positif. Jatim Insyaallah bisa menjadi basis PAN. Teman-teman DPW Jatim, teruslah bekerja keras dan rangkul semua pihak,” katanya.
Kunjungan ke pondok pesantren yang dipimpin KH Abdul Hafidz Aminuddin ini merupakan rangkaian kegiatan safari kebangsaan Zulhas ke sejumlah kota dan kabupaten di Jawa Timur. Dalam kunjungannya tersebut, Wakil Ketua MPR RI itu disambut ribuan santri. Mereka antusias mendengarkan pidato kebangsaan yang disampaikan Zulhas.
Bahkan di acara tersebut, pengurus Ponpes Syekh Abdul Qodir Jailani menganugerahi Zulhas gelar Kiai. “Di acara PWNU, Bang Zul sudah diberi gelar Kiai. Jadi sudah sah kita panggil Kiai Zulhas.” Kata KH Marzuqi Mustamar di sela-sela tausyiahnya dalam acara pelantikan DPW PAN Jatim di Hotel Westin, Surabaya dalam keterangannya, Minggu (12/12/2021).
Zulhas dianggap cocok mendapatkan gelar Kiai karena komitmennya pada keislaman dan memiliki banyak santri di sekolahnya di Lampung Selatan. “PAN dengan NU ini dekat, kecintaan Bang Zul kepada para Kiao juga tak usah diragukan. Ahlan wa sahlan, selamat datang di Ponpes Syekh Abdul Qadir Jailani, disambut oleh para Kiai dan Habaib,” ucapnya.
Tak tanggung-tanggung, sambutan hangat ini juga diperkuat oleh masuknya keluarga besar Ponpes Syekh Abdul Qodir Jailani menjadi kader PAN untuk maju menjadi anggota legislatif pada Pileg 2019 mendatang. Di antaranya, putera KH Hafidz Aminuddin, Gus Ahmad Abdul Qadir yang akan maju sebagai caleg DPR RI, keponakan Kiai Hafidz Gus Sajjad yang akan manju di DPRD Provinsi, dan Gus Sofyan yang sebelumnya merupakan anggota DPRD Probolinggo dari PKB dan kini akan maju menjdi anggota DPRD dari PAN.
Sehari sebelumnya, putera KH Asep Saifuddin Chalim, Muhammad Albarra atau Gus Bara, yang juga Wakil Bupati Mojokerto, resmi mengenakan jaket PAN yang dikenakan oleh ‘Kiai’ Zulhas di Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Mojokerto. Peristiwa ini disambut gembira oleh 7.000 santri Amanatul Ummah.
Sementara itu, Zulhas mengatakan, kunjungannya ke Jawa Timur kali ini terasa istimewa karena mendekatkan PAN dengan komunitas NU, termasuk pesantren-pesantren besar. “Kemarin kami diterima oleh Rais Suriah PWNU Jatim, KH Anwar Iskandar, dan Rais Tanfidziyah KH Marzuqi Mustamar di kantor PWNU. Di sana kami disuguhi nasi kebuli dan disambut luar biasa, hangat dan akrab sekali,” ujar Zulhas, , Minggu (12/12/2021).
Zulhas tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya. “Alhamdulillah ini menjadi bukti bahwa PAN merupakan partai terbuka yang diterima kalangan luas. Banyak kader NU masuk ke PAN di Jatim, ini positif. Jatim Insyaallah bisa menjadi basis PAN. Teman-teman DPW Jatim, teruslah bekerja keras dan rangkul semua pihak,” katanya.
(cip)
tulis komentar anda