Hari Antikorupsi Sedunia, Jokowi Bangga Kasus Jiwasraya-Asabri Diungkap
Kamis, 09 Desember 2021 - 15:08 WIB
Namun demikian, Jokowi mengingatkan aparat tidak berpuas diri. Sebab, publik menilai penanganan korupsi belum baik.
"Aparat penegak hukum termasuk KPK jangan berpuas diri, karena penilaian masyarakat terhadap upaya pemberantas korupsi masih dinilai belum baik. Semua harus sadar mengenai ini," tegasnya.
Jokowi menyampaikan, pemberantasan korupsi berada di peringkat kedua adalah masalah yang harus diselesaikan. Sementara peringkat pertama adalah penciptaan lapangan kerja dan ketiga adalah kebutuhan pokok.
Jokowi menegaskan, korupsi sangat mempengaruhi pada indikator lainnya. "Korupsi bisa ganggu lapangan kerja, korupsi juga bisa menaikkan harga kebutuhan pokok," ujarnya.
"Kalau dibandingkan negara tetangga di Asia Tenggara rangking indeks persepsi korupsi kita 2021 juga masih perlu kita perbaiki lagi," tutupnya.
"Aparat penegak hukum termasuk KPK jangan berpuas diri, karena penilaian masyarakat terhadap upaya pemberantas korupsi masih dinilai belum baik. Semua harus sadar mengenai ini," tegasnya.
Jokowi menyampaikan, pemberantasan korupsi berada di peringkat kedua adalah masalah yang harus diselesaikan. Sementara peringkat pertama adalah penciptaan lapangan kerja dan ketiga adalah kebutuhan pokok.
Jokowi menegaskan, korupsi sangat mempengaruhi pada indikator lainnya. "Korupsi bisa ganggu lapangan kerja, korupsi juga bisa menaikkan harga kebutuhan pokok," ujarnya.
"Kalau dibandingkan negara tetangga di Asia Tenggara rangking indeks persepsi korupsi kita 2021 juga masih perlu kita perbaiki lagi," tutupnya.
(maf)
Lihat Juga :
tulis komentar anda