Soal Regenerasi di Tubuh PBNU, Begini Kata KH Said Aqil Siroj
Rabu, 08 Desember 2021 - 17:24 WIB
JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj setuju dengan proses regenerasi di tubuh PBNU . Pihaknya bahkan sudah melibatkan orang-orang muda masuk di jajaran kepengurusan.
"Regenerasi itu sesuai kebutuhan, kalau nanti saya kepilih, nanti beberapa jajaran ketua, nah kita cari yang muda-muda," kata Kiai Said Aqil dalam konferensi pers di Jalan Taman Amir Hamzah, Jakarta Pusat, Rabu (8/12/2021).
Perlu regenerasi di tubuh PBNU sebelumnya disampaikan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas di akun Twitter pribadinya, Minggu (5/12/2021). "Sebagai saudara kandung muda, Allah yarham Abah mengajarkan untuk tidak menentang dan bertentangan sesama saudara. Apalagi saudara lebih tua. Ikuti dan dukung sebisanya," ujar Gus Yaqut.
Baca juga: Maju Jadi Calon Ketum PBNU, Said Aqil: Saya Terima Permintaan dan Perintah Kiai Sepuh
"Sebagai pembantu Presiden, saya tidak terlibat dalam kontestasi karena memang negara hanya bersifat fasilitasi atas kegiatan dan dinamika Ormas. Kalau sampai di sini nggak paham juga, mungkin kita perlu ngopi lebih banyak dan piknik lebih jauh," cuitnya lagi.
Said Aqil memaknai bahwa regenerasi ini sebagai pelibatan generasi muda di kepengurusan PBNU. "Yang penting generasi muda kita libatkan dalam kepengurusan ini. Sekarang sudah mulai kok, Sekjen muda banget. Pak Helmy (Faisal Zaini, Sekretaris Jenderal PBNU) itu muda, Pak Marsudi (Syuhud, Ketua PBNU) itu muda," katanya.
Baca juga: Maju Jadi Calon Ketum PBNU, Said Aqil Tegaskan Tak Terobsesi Cawapres
"Regenerasi itu sesuai kebutuhan, kalau nanti saya kepilih, nanti beberapa jajaran ketua, nah kita cari yang muda-muda," kata Kiai Said Aqil dalam konferensi pers di Jalan Taman Amir Hamzah, Jakarta Pusat, Rabu (8/12/2021).
Perlu regenerasi di tubuh PBNU sebelumnya disampaikan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas di akun Twitter pribadinya, Minggu (5/12/2021). "Sebagai saudara kandung muda, Allah yarham Abah mengajarkan untuk tidak menentang dan bertentangan sesama saudara. Apalagi saudara lebih tua. Ikuti dan dukung sebisanya," ujar Gus Yaqut.
Baca juga: Maju Jadi Calon Ketum PBNU, Said Aqil: Saya Terima Permintaan dan Perintah Kiai Sepuh
"Sebagai pembantu Presiden, saya tidak terlibat dalam kontestasi karena memang negara hanya bersifat fasilitasi atas kegiatan dan dinamika Ormas. Kalau sampai di sini nggak paham juga, mungkin kita perlu ngopi lebih banyak dan piknik lebih jauh," cuitnya lagi.
Said Aqil memaknai bahwa regenerasi ini sebagai pelibatan generasi muda di kepengurusan PBNU. "Yang penting generasi muda kita libatkan dalam kepengurusan ini. Sekarang sudah mulai kok, Sekjen muda banget. Pak Helmy (Faisal Zaini, Sekretaris Jenderal PBNU) itu muda, Pak Marsudi (Syuhud, Ketua PBNU) itu muda," katanya.
Baca juga: Maju Jadi Calon Ketum PBNU, Said Aqil Tegaskan Tak Terobsesi Cawapres
(abd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda