Ketua Cahaya Disabilitas: Puan Maharani Punya Keistimewaan sebagai Politisi Perempuan
Rabu, 08 Desember 2021 - 13:53 WIB
Baca juga: Pengamat Sebut Kepemimpinan Puan Maharani Dibutuhkan Bangsa Ini
"Artinya apa? Hati seorang ibu itu beda, karena perhatian dia pasti terarah pada anak yang memang terbatas dan lebih butuh dibantu. Perhatian dia lebih dicurahkan pada anak yang lebih membutuhkan bantuan. Itulah yang saya maksud hati seorang ibu itu pasti sangat dekat dengan penyandang disabilitas yang memang punya keterbatasan," kata Liani.
Dalam konteks perlindungan disabilitas, Liani tetap berharap agar baik pemerintah maupun DPR RI tetap memberi perhatian khusus. Hal-hal seperti pendidikan untuk anak penyandangan disabilitas yang masih kurang dan mahal bisa diatasi. Demikian juga pelatihan bagi penyandang disabilitas. Misalnya dalam berusaha, memasak dan keterampilan lainnya, termasuk bantuan alat-alat penunjang seperti alat bantu dengar, kursi roda, tongkat yang belum merata. Kemudahan akses dalam pemanfaatan fasilitas publik utamanya transportasi, kesempatan kerja yang bisa lebih ditingkatkan lagi, dan juga jaminan hari tua bagi para penyandang disabilitas.
"Ini kami suarakan harapan dari teman-teman disabilitas dari seluruh Indonesia, dan kami titipkan ini pada Ibu Puan yang kami yakini karena beliau seorang ibu tentu hatinya sangat memahami kebutuhan penyandang disabilitas seperti kami ini," katanya.
"Artinya apa? Hati seorang ibu itu beda, karena perhatian dia pasti terarah pada anak yang memang terbatas dan lebih butuh dibantu. Perhatian dia lebih dicurahkan pada anak yang lebih membutuhkan bantuan. Itulah yang saya maksud hati seorang ibu itu pasti sangat dekat dengan penyandang disabilitas yang memang punya keterbatasan," kata Liani.
Dalam konteks perlindungan disabilitas, Liani tetap berharap agar baik pemerintah maupun DPR RI tetap memberi perhatian khusus. Hal-hal seperti pendidikan untuk anak penyandangan disabilitas yang masih kurang dan mahal bisa diatasi. Demikian juga pelatihan bagi penyandang disabilitas. Misalnya dalam berusaha, memasak dan keterampilan lainnya, termasuk bantuan alat-alat penunjang seperti alat bantu dengar, kursi roda, tongkat yang belum merata. Kemudahan akses dalam pemanfaatan fasilitas publik utamanya transportasi, kesempatan kerja yang bisa lebih ditingkatkan lagi, dan juga jaminan hari tua bagi para penyandang disabilitas.
"Ini kami suarakan harapan dari teman-teman disabilitas dari seluruh Indonesia, dan kami titipkan ini pada Ibu Puan yang kami yakini karena beliau seorang ibu tentu hatinya sangat memahami kebutuhan penyandang disabilitas seperti kami ini," katanya.
(abd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda