Ketua Cahaya Disabilitas: Puan Maharani Punya Keistimewaan sebagai Politisi Perempuan

Rabu, 08 Desember 2021 - 13:53 WIB
Ketua DPR RI Puan Maharani memberikan memberikan rasa aman, mengayomi, dan mengerti kebutuhan para penyandang disabilitas. FOTO/DOK.SINDOnews
JAKARTA - Perhatian pemerintah terhadap kelompok penyandang disabilitas semakin meningkat. Hal itu ditandai dengan hadirnya Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas dan juga Peraturan Presiden No 68 Tahun 2020 tentang Komnas Disabilitas.

"Ini bukti bahwa negara sedang hadir untuk kami para penyandang disabilitas. Kami terima kasih atas perhatian ini," kata Ketua Cahaya Disabilitas Jakarta Liani Lukito dalam Diskusi Politik Indonesia Point bertajuk 'Puan Maharani: Quo Vadis Perlindungan dan Pemberdayaan Perempuan, Anak dan Disabilitas? di Jakarta, Selasa (7/12/2021).

Perhatian ini juga tak lepas dari sosok Ketua DPR RI Puan Maharani. Menurutnya, politikus PDIP itu memberikan memberikan rasa aman, mengayomi, dan mengerti kebutuhan para penyandang disabilitas.

Baca juga: Puan Maharani Dinilai Punya Peluang Besar Dongkrak Elektabilitasnya





Dalam konteks kepemimpinan nasional, kelompok disabilitas tentu mengharapkan sosok yang mengerti dan memahami kebutuhan para penyandang disabilitas. "Kami melihat, Ibu Puan ini punya keistimewaan sebagai politisi perempuan. Sebagai sesama perempuan, tentu kami dukung," katanya.

Merujuk Data Kementerian Sosial (Kemensos), jumlah penyandang disabilitas saat ini mencapai 24 Juta individu. Angka itu akan lebih banyak jika dilakukan pendataan lebih dalam lagi di seluruh daerah Indonesia.

"Tentu rakyat Indonesia mengenal Ibu Puan karena pernah jadi Menteri juga dan saat ini jadi Ketua DPR RI. Bagi kami, karena beliau perempuan dan seorang ibu, tentu saja diyakini memiliki hati yang memahami kebutuhan para penyandang disabilitas. Bagaimana pun anak yang terlahir dengan kondisi serba terbatas itu pasti sangat dekat dengan ibunya, bahkan ibunya sendiri yang setia mendampingi dia sepanjangan hidupnya. Dilatih agar mandiri ya dari sosok seorang ibu," kata Liani.

Apalagi saat dipantau melalui media massa, Puan punya perhatian istimewa pada penyandang disabilitas. Misalnya saat Puan meninjau dan menyaksikan vaksinasi di Pasar Ikan Modern Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara. Saat itu Puan sedang menyaksikan ribuan orang bergiliran datang dan mengantre di Pasar Ikan Modern Muara Baru untuk melakukan vaksinasi, dan di antara ribuan orang itu, Puan tertarik menemani anak difabel berusia 12 tahun yang ikut menerima dosis pertama vaksin Covid-19. Anak tersebut adalah Ahmad Apiffudin yang saat itu ditemani sang ibu, Kustiyah.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More