Soal Cawapres, Survei Indikator: Publik Ingin Sandiaga, Ridwan Kamil, dan Erick Thohir
Minggu, 05 Desember 2021 - 23:11 WIB
JAKARTA - Masyarakat telah memiliki pandangan tentang siapa yang layak menjadi calon wakil presiden (cawapres) pada Pemilu 2024. Berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia, terdapat tiga nama yang menonjol.
Ketiga figur yang paling diinginkan publik sebagai cawapres adalah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno; Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil (RK); dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir.
"Dalam simulasi calon wakil presiden yang diinginkan publik, survei nasional pada November 2021 menemukan bahwa Sandiaga Uno, Ridwan Kamil, dan Erick Thohir sebagai calon wapres yang diinginkan publik. Temuan ini muncul secara konsisten dalam berbagai simulasi," ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, saat memaparkan hasil surveinya, Minggu (5/11/2021).
Dalam simulasi 30 nama semi-terbuka, Sandi berada di puncak dengan 20,4%, selanjutnya Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, sebesar 13%; RK 8,5%; Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, 8%; Erick Thohir 6,4%; dan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 5,1%. Sedangkan nama-nama lain di bawah 4%.
Sandi masih berada di puncak dalam simulasi 12 nama dengan meraup 30,6%. Dia dibayangi RK 13,2%; Erick Thohir 10,2%; AHY 9,3%; Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Prawansa 6%; tidak tahu atau tidak jawab 18%; dan nama-nama lain di bawah 5%.
Posisi Sandi tetap stabil di atas dengan 37,1% dalam simulasi sembilan nama. Terbanyak kedua tidak jawab/tidak tahu 20,2%; kemudian Erick 12,8%; AHY 9,9%; Khofifah 7,1%; Ketua DPR Puan Maharani 5,1%; Menko Perekonomian Airlangga Hartarto 4,9%; Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar 1,7%; Wakil Ketua MPR Zulkifli Hasan 1,1%; dan Kepala Bappenas Suharso Monoarfa 0,1%.
Survei tersebut dilaksanakan pada 2-6 November 2021 dengan melibatkan 2.020 responden, meliputi sample basis 1.220 dam oversample 800, yang telah memiliki hak pilih serta menggunakan metode multistage random sampling. Rerata simpangan (margin of error) hasil penelitian ini sekitar 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Ketiga figur yang paling diinginkan publik sebagai cawapres adalah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno; Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil (RK); dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir.
"Dalam simulasi calon wakil presiden yang diinginkan publik, survei nasional pada November 2021 menemukan bahwa Sandiaga Uno, Ridwan Kamil, dan Erick Thohir sebagai calon wapres yang diinginkan publik. Temuan ini muncul secara konsisten dalam berbagai simulasi," ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, saat memaparkan hasil surveinya, Minggu (5/11/2021).
Dalam simulasi 30 nama semi-terbuka, Sandi berada di puncak dengan 20,4%, selanjutnya Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, sebesar 13%; RK 8,5%; Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, 8%; Erick Thohir 6,4%; dan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 5,1%. Sedangkan nama-nama lain di bawah 4%.
Sandi masih berada di puncak dalam simulasi 12 nama dengan meraup 30,6%. Dia dibayangi RK 13,2%; Erick Thohir 10,2%; AHY 9,3%; Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Prawansa 6%; tidak tahu atau tidak jawab 18%; dan nama-nama lain di bawah 5%.
Posisi Sandi tetap stabil di atas dengan 37,1% dalam simulasi sembilan nama. Terbanyak kedua tidak jawab/tidak tahu 20,2%; kemudian Erick 12,8%; AHY 9,9%; Khofifah 7,1%; Ketua DPR Puan Maharani 5,1%; Menko Perekonomian Airlangga Hartarto 4,9%; Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar 1,7%; Wakil Ketua MPR Zulkifli Hasan 1,1%; dan Kepala Bappenas Suharso Monoarfa 0,1%.
Survei tersebut dilaksanakan pada 2-6 November 2021 dengan melibatkan 2.020 responden, meliputi sample basis 1.220 dam oversample 800, yang telah memiliki hak pilih serta menggunakan metode multistage random sampling. Rerata simpangan (margin of error) hasil penelitian ini sekitar 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%.
(cip)
Lihat Juga :
tulis komentar anda