Prabowo: Tanpa Pertahanan Kuat, Kekayaan Negara Akan Dirampas

Minggu, 05 Desember 2021 - 22:00 WIB
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto saat meresmikan peluncuran Kapal Cepat Rudal buatan PT PAL Indonesia (Persero), Minggu (5/12/2021). FOTO/IST
JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyatakan bahwa tujuan pertahanan nasional adalah melindungi segenap tumpah darah Indonesia. Karena itu, pertahanan nasional hal itu harus benar-benar dijaga.

Hal itu dia sampaikan saat meresmikan peluncuran Kapal Cepat Rudal buatan PT PAL Indonesia (Persero), Minggu (5/12/2021). "Pertahanan tidak boleh diabaikan. Negara kaya tanpa pertahanan yang kuat, negara itu akan diinjak-injak oleh bangsa lain. Akan didikte oleh bangsa lain. Kekayaannya akan dirampas. Karena itu, Presiden Republik Indonesia, Bapak Joko Widodo menaruh perhatian yang sangat besar terhadap pertahanan," kata Prabowo dalam keterangannya.

Menurut Ketua Umum Partai Gerindra itu, industri pertahanan Indonesia saat ini sudah mampu memenuhi kebutuhan pertanahan dalam negeri. Hal ini semata-mata demi mengutamakan kepentingan bangsa dan negara, termasuk upaya dalam melaksanakan cita-cita kemandirian ekonomi yang berdikari.



Baca juga: Di Mako Brimob, Prabowo Subianto Cerita soal Namanya



PT PAL, kata Prabowo, adalah aset bangsa yang sangat strategis dan produknya pun memiliki kualitas dan berdaya saing. "Karena itu harapan pemerintah tentunya, harapan rakyat tentunya adalah kemampuan ini harus digunakan. Semua investasi rakyat di aset ini harus dijaga dengan sebaik baiknya," katanya.

Peningkatan kualitas produk pertahan dalam negeri saat ini menjadi salah satu target utama Kemenhan dalam upaya memperkuat pertahanan Indonesia. Kemandirian pertahanan dalam negeri akan berdampak baik pada peningkatan akselerasi pertumbuhan ekonomi.

Kementerian Pertahanan yang dipimpin Prabowo berkomitmen akan terus mengutamakan produksi alutsista pertahanan dalam negeri dalam rangka modernisasi pertahanan. Hal ini dinilai sejalan dengan upaya pemulihan ekonomi nasional di bidang pertahanan negara pasca krisis akibat pandemi Covid-19.

Peluncuran Kapal Cepat Rudal buatan PT PAL Indonesia yang digelar di Surabaya ini turut dihadiri oleh Panglima TNI Jendera Andika Perkasa, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono, serta Direktur Utama PT PAL Indonesia Kaharuddin Djenod.

Baca juga: Relawan Deklarasikan Sandi Calon Presiden 2024, Muzani: Capres Gerindra Hanya Prabowo Subianto



Sebelumnya PT PAL telah membangun empat unit platform KCR 60 Meter, yaitu KRI Sampari-628, KRI Tombak-629, KRI Halasan-630, dan KRI Kerambit-627. Setelah diluncurkan, KCR 60 Meter kelima ini selanjutnya akan menjalani berbagai serangkaian proses pengujian dari para ahli dan teknisi, sebelum diserahterimakan kepada TNI AL sebagai pengguna.
(abd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More