Jokowi Ungkap Ancam Copot Kapolda Jika Kasus Covid-19 Naik Terus
Jum'at, 03 Desember 2021 - 11:22 WIB
JAKARTA - Presiden Jokowi mengungkapkan cerita di balik perjuangan personel TNI/Polri dalam penanganan Covid-19 di Indonesia. Para prajurit bekerja mati-matian turun langsung membantu menurunkan kasus virus corona yang sempat melonjak tajam beberapa waktu lalu.
Menurut Jokowi, kerja mati-matian TNI/Polri dalam pengendalian Covid-19 tak terlepas dari ancaman copot jabatan yang dikatakannya kepada Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo. Para Kapolda dan jajaran di bawah pun takut dan akhirnya menjalankan perintahnya.
"Karena juga takut dicopot kalau tidak bisa mengendalikan di provinsinya, di kotanya, di kabupatennya, saya sudah titip kepada Kapolri, hati-hati Kapoldamu kalau kira-kira naik terus, saya akan perintah untuk ganti, ternyata turun, turun, turun, turun (kasus Covidnya), artinya semua takut dicopot," kata Jokowi saat memberikan pengarahan kepada Kepala Kesatuan Wilayah (Kasatwil) 2021 di Bali yang dihadiri pimpinan TNI-Polri di berbagai tingkat wilayah, baik secara luring ataupun daring. Pernyataan Jokowi ini diikuti tawa dari prajurit TNI-Polri.
Baca juga: Kapolri Paparkan Strategi Cegah Lonjakan Covid-19 saat Libur Nataru
Dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden, Jokowi mengungkapkan, kasus harian Covid-19 pernah mencapai 56.000 dan kini turun drastis menjadi 311 per hari. Capaian positif itu, kata Jokowi, tak lepas dari kerja keras TNI-Polri.
"Pada kesempatan yang baik ini saya ingin sampaikan ucapan terima kasih sebesar-besarnya pada jajaran Polri dan TNI yang betul-betul saya liat pelaksanaan di lapangan mati-matian. 56.000 turun anjlok menjadi 311 kasus harian, ini sebuah capaian luar biasa dan tidak semua negara mengalami ini," katanya.
Baca juga: Kapolri Serahkan Bansos untuk Pekerja Seni Terdampak Pandemi Covid-19 di DIY
Menurut Jokowi, kerja mati-matian TNI/Polri dalam pengendalian Covid-19 tak terlepas dari ancaman copot jabatan yang dikatakannya kepada Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo. Para Kapolda dan jajaran di bawah pun takut dan akhirnya menjalankan perintahnya.
"Karena juga takut dicopot kalau tidak bisa mengendalikan di provinsinya, di kotanya, di kabupatennya, saya sudah titip kepada Kapolri, hati-hati Kapoldamu kalau kira-kira naik terus, saya akan perintah untuk ganti, ternyata turun, turun, turun, turun (kasus Covidnya), artinya semua takut dicopot," kata Jokowi saat memberikan pengarahan kepada Kepala Kesatuan Wilayah (Kasatwil) 2021 di Bali yang dihadiri pimpinan TNI-Polri di berbagai tingkat wilayah, baik secara luring ataupun daring. Pernyataan Jokowi ini diikuti tawa dari prajurit TNI-Polri.
Baca juga: Kapolri Paparkan Strategi Cegah Lonjakan Covid-19 saat Libur Nataru
Dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden, Jokowi mengungkapkan, kasus harian Covid-19 pernah mencapai 56.000 dan kini turun drastis menjadi 311 per hari. Capaian positif itu, kata Jokowi, tak lepas dari kerja keras TNI-Polri.
"Pada kesempatan yang baik ini saya ingin sampaikan ucapan terima kasih sebesar-besarnya pada jajaran Polri dan TNI yang betul-betul saya liat pelaksanaan di lapangan mati-matian. 56.000 turun anjlok menjadi 311 kasus harian, ini sebuah capaian luar biasa dan tidak semua negara mengalami ini," katanya.
Baca juga: Kapolri Serahkan Bansos untuk Pekerja Seni Terdampak Pandemi Covid-19 di DIY
(abd)
tulis komentar anda