Penutupan IOG 2021, Sepakati Industri Hulu Migas Menjadi Pilar Utama Energi
Jum'at, 03 Desember 2021 - 09:00 WIB
"Penilaian kinerja Kontraktor KKS ini merupakan salah satu bentuk pengawasan dan pengendalian yang dilakukan SKK Migas yang tentunya akan menjadi motivasi bagi Kontraktor KKS untuk dapat memberikan yang terbaik bagi kegiatan usaha hulu migas," ujar Luky Agung Yusgiantor, Ketua Organizing Committee IOG 2021.
Buku Data Kemampuan Nasional 2021
Penutupan IOG 2021 juga ditandai dengan peluncuran Buku Data Kemampuan Nasional 2021 yang dilakukan oleh Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas Rudi Satwiko. Buku ini diluncurkan untuk memberikan informasi yang sederhana dan mudah dipahami untuk membantu pelaku bisnis hulu migas mengetahui peta kemampuan industri hulu nasional. "Sehingga pada akhirnya, produk dalam negeri dapat secara optimal digunakan dalam industri hulu migas dan mampu menciptakan multiplier effect yang maksimal," ujar Rudi.
Secara umum buku ini berisi referensi mengenai hasil kajian pohon industri per komoditas, termasuk industri gap dan upaya peningkatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) produk; rentang spesifikasi yang telah mampu diproduksi di dalam negeri; dan informasi kapasitas produksi, capaian TKDN, market share, dan informasi kontak per masing-masing perusahaan.
Buku ini diharapkan dapat memberikan beberapa manfaat, yaitu mempercepat proses pengadaan, membantu Kontraktor KKS untuk mendapatkan referensi guna mematuhi ketentuan yang ada, serta meningkatkan capaian TKDN industri hulu migas.
Rudi mengatakan bahwa per November 2021, capaian TKDN pada industri hulu migas sudah mencapai 58 persen, melebihi target nasional sebesar 50 persen pada 2024 sebagaimana yang dikeluarkan oleh Kementerian Perindustrian. Ini mencerminkan bahwa tingkat partisipasi pelaku usaha lokal dalam industri hulu migas sudah cukup tinggi.
Terlepas dari capaian tersebut, SKK Migas masih melihat adanya ruang untuk meningkatkan TKDN dan efek berganda industri hulu migas. Salah satu upaya yang dapat ditempuh adalah dengan membuat Kontraktor KKS lebih mengetaui tentang kapasitas industri dalam negeri. Buku Data Kemampuan Nasional yang diluncurkan hari ini merupakan bagian dari upaya tersebut. CM
Buku Data Kemampuan Nasional 2021
Penutupan IOG 2021 juga ditandai dengan peluncuran Buku Data Kemampuan Nasional 2021 yang dilakukan oleh Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas Rudi Satwiko. Buku ini diluncurkan untuk memberikan informasi yang sederhana dan mudah dipahami untuk membantu pelaku bisnis hulu migas mengetahui peta kemampuan industri hulu nasional. "Sehingga pada akhirnya, produk dalam negeri dapat secara optimal digunakan dalam industri hulu migas dan mampu menciptakan multiplier effect yang maksimal," ujar Rudi.
Secara umum buku ini berisi referensi mengenai hasil kajian pohon industri per komoditas, termasuk industri gap dan upaya peningkatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) produk; rentang spesifikasi yang telah mampu diproduksi di dalam negeri; dan informasi kapasitas produksi, capaian TKDN, market share, dan informasi kontak per masing-masing perusahaan.
Buku ini diharapkan dapat memberikan beberapa manfaat, yaitu mempercepat proses pengadaan, membantu Kontraktor KKS untuk mendapatkan referensi guna mematuhi ketentuan yang ada, serta meningkatkan capaian TKDN industri hulu migas.
Rudi mengatakan bahwa per November 2021, capaian TKDN pada industri hulu migas sudah mencapai 58 persen, melebihi target nasional sebesar 50 persen pada 2024 sebagaimana yang dikeluarkan oleh Kementerian Perindustrian. Ini mencerminkan bahwa tingkat partisipasi pelaku usaha lokal dalam industri hulu migas sudah cukup tinggi.
Terlepas dari capaian tersebut, SKK Migas masih melihat adanya ruang untuk meningkatkan TKDN dan efek berganda industri hulu migas. Salah satu upaya yang dapat ditempuh adalah dengan membuat Kontraktor KKS lebih mengetaui tentang kapasitas industri dalam negeri. Buku Data Kemampuan Nasional yang diluncurkan hari ini merupakan bagian dari upaya tersebut. CM
(ars)
Lihat Juga :
tulis komentar anda