Penutupan IOG 2021, Sepakati Industri Hulu Migas Menjadi Pilar Utama Energi
Jum'at, 03 Desember 2021 - 09:00 WIB
"Perlu diingat bahwa perjalanan menuju Net Zero Emission bukanlah merupakan sprint tetapi marathon. Kita semua harus bertransformasi dan transformasi tersebut harus dimulai hari ini," ujar Fatar pada penutupan konvensi.
Acara ini menampilkan tujuh pembicara utama dari dalam dan luar negeri; lima diskusi panel, 11 concurrent forums; serta CEO forum yang dihadiri wakil kepala SKK Migas bersama tujuh pimpinan Kontraktor KKS. Seluruh rangkaian acara ini disaksikan oleh lebih dari 140.000 audiens setiap harinya.
Konvensi IOG 2021 ditutup dengan beberapa kegiatan penting, yaitu Penandatanganan 41 Kesepakatan Komersial, SKK Migas Award dan peluncuran Buku Data Kemampuan Nasional.
Penandatanganan 41 Kesepakatan Komersial
Sebanyak 41 kesepakatan komersial ditandatangani bertepatan dengan hari terakhir konvensi IOG 2021. Kesepakatan tersebut meliputi 12 perjanjian jual beli dengan total komitmen pasokan sebesar 189 miliar british thermal unit per hari (BBTUD) dan 620 ribu metrik ton LPG per tahun, 1 heads of agreement (HoA), 2 memorandum of understanding (MoU), dan 26 perjanjian sebagai implementasi penyesuaian harga gas bumi dengan volume sebesar 926 BBTUD. Rentang durasi kontrak dari 2 hingga 14 tahun.
“Potensi penerimaan untuk penjualan gas bumi dan LPG tersebut mencapai US$ 3,62 Miliar dengan penerimaan Bagian Negara sebesar US$1,14 miliar,” kata Fatar usai menyaksikan acara penandatanganan.
Penandatanganan kontrak-kontrak gas ini, tidak hanya menghasilkan pendapatan, tetapi yang terpenting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Nasional. Gas yang terjual sebagian akan disuplai ke pabrik pupuk di Sumatera Selatan dan Jawa Timur, untuk pengembangan industri di Jawa Barat dan Jawa Timur, dan kelistrikan di Kepulauan Riau, serta pasokan LPG dari Sumatera Selatan dan Jawa Timur untuk kebutuhan dalam negeri. “Ini menunjukkan komitmen hulu migas dalam menjaga ketahanan energi Nasional,” katanya.
SKK Migas Award
Agenda tahunan SKK Migas, SKK Migas Award, ikut memeriahkan penutupan konvensi IOG 2021. SKK Migas Award ini merupakan penghargaan yang diberikan kepada Kontraktor KKS dan pihak terkait yang telah terbukti mampu menunjukkan kinerja terbaiknya di masing-masing bidang dan berkontribusi terhadap pencapaian visi bersama yaitu pencapaian target produksi minyak 1 juta BOPD dan produksi gas 12 BSCFD pada 2030.
Tahun ini, SKK Migas Awards terdiri atas 22 kategori dan diberikan kepada Kontraktor KKS dengan kinerja terbaik dalam aspek perencanaan, finansial dan monetisasi, operasi, pengadaan dan manajemen rantai suplai (procurement and supply chain management), pengawasan internal, dukungan bisnis (business support), serta manajemen fasilitas (facility management).
Acara ini menampilkan tujuh pembicara utama dari dalam dan luar negeri; lima diskusi panel, 11 concurrent forums; serta CEO forum yang dihadiri wakil kepala SKK Migas bersama tujuh pimpinan Kontraktor KKS. Seluruh rangkaian acara ini disaksikan oleh lebih dari 140.000 audiens setiap harinya.
Konvensi IOG 2021 ditutup dengan beberapa kegiatan penting, yaitu Penandatanganan 41 Kesepakatan Komersial, SKK Migas Award dan peluncuran Buku Data Kemampuan Nasional.
Penandatanganan 41 Kesepakatan Komersial
Sebanyak 41 kesepakatan komersial ditandatangani bertepatan dengan hari terakhir konvensi IOG 2021. Kesepakatan tersebut meliputi 12 perjanjian jual beli dengan total komitmen pasokan sebesar 189 miliar british thermal unit per hari (BBTUD) dan 620 ribu metrik ton LPG per tahun, 1 heads of agreement (HoA), 2 memorandum of understanding (MoU), dan 26 perjanjian sebagai implementasi penyesuaian harga gas bumi dengan volume sebesar 926 BBTUD. Rentang durasi kontrak dari 2 hingga 14 tahun.
“Potensi penerimaan untuk penjualan gas bumi dan LPG tersebut mencapai US$ 3,62 Miliar dengan penerimaan Bagian Negara sebesar US$1,14 miliar,” kata Fatar usai menyaksikan acara penandatanganan.
Penandatanganan kontrak-kontrak gas ini, tidak hanya menghasilkan pendapatan, tetapi yang terpenting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Nasional. Gas yang terjual sebagian akan disuplai ke pabrik pupuk di Sumatera Selatan dan Jawa Timur, untuk pengembangan industri di Jawa Barat dan Jawa Timur, dan kelistrikan di Kepulauan Riau, serta pasokan LPG dari Sumatera Selatan dan Jawa Timur untuk kebutuhan dalam negeri. “Ini menunjukkan komitmen hulu migas dalam menjaga ketahanan energi Nasional,” katanya.
SKK Migas Award
Agenda tahunan SKK Migas, SKK Migas Award, ikut memeriahkan penutupan konvensi IOG 2021. SKK Migas Award ini merupakan penghargaan yang diberikan kepada Kontraktor KKS dan pihak terkait yang telah terbukti mampu menunjukkan kinerja terbaiknya di masing-masing bidang dan berkontribusi terhadap pencapaian visi bersama yaitu pencapaian target produksi minyak 1 juta BOPD dan produksi gas 12 BSCFD pada 2030.
Tahun ini, SKK Migas Awards terdiri atas 22 kategori dan diberikan kepada Kontraktor KKS dengan kinerja terbaik dalam aspek perencanaan, finansial dan monetisasi, operasi, pengadaan dan manajemen rantai suplai (procurement and supply chain management), pengawasan internal, dukungan bisnis (business support), serta manajemen fasilitas (facility management).
tulis komentar anda