Peduli Lingkungan, Setiap Pekerja Hulu Migas Tanam Dua Pohon
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sekretaris SKK Migas, Shinta Damayanti mengemukakan, bahwa dalam waktu dekat SKK Migas akan melangsungkan kegiatan “one two trees, one employee two trees”.
baca juga: Kemitraan Industri Hulu Migas dengan UMKM Lokal Terus Diperkuat
“Setiap pekerja industri hulu migas akan melakukan penanaman dua pohon sebagai bentuk kepedulian dan dukungan industri hulu migas dalam rangka low carbon initiative,” kata Shinta.
Shinta mengemukakan pernyataan itu saat mendampingi Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menyampaikan keterangan tentang kinerja tengah tahun industri hulu migas, di Jakarta, Selasa (18/7/2023).
Dalam kesempatan itu, Shinta juga menyampaikan rencana penyelenggaraan 4th International Convention on Indonesian Upstream Oil and Gas 2023, pada 20 – 22 September 2023, di Bali, dengan tema “Advancing Security Through Sustainable Oil and Gas Exploration and Development”.
“Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi ajang koordinasi bagi seluruh stakeholder untuk bersama – sama meng-unlock policy dan enabler untuk meningkatkan kegiatan eksplorasi dan produksi, serta mendorong pertumbuhan investasi dan pada akhirnya meningkatkan ketahanan energi untuk pertumbuhan ekonomi,” ujar Shinta.
baca juga: Industri Hulu Migas Setor ke Negara Rp700 Triliun di 2022
Setali tiga uang, Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas, Rudi Satwiko menyampaikan, bahwa terkait dengan penghijauan, hingga semester I/2023, industri hulu migas telah menanam 446.000 pohon.
“Ini akan terus kami lakukan bersama KKKS dan melibatkan stakeholder di wilayah operasi dan diakhir tahun kita harapkan mencapai lebih dari 2 juta pohon yang akan ditanam,” kata Rudi.
Selain itu, ujar Rudi, dalam rangka mendukung penurunan emisi karbon, industri hulu migas juga telah melakukan sejumlah langkah, di antaranya pilot project teknologi Huff and Puff dan inisiasi teknologi CCS-CCUS, manajemen penggunaan energi, pengurangan fugitive emission, zero routine flaring, formulasi kebijakan dan kegiatan penghijauan.
baca juga: Kemitraan Industri Hulu Migas dengan UMKM Lokal Terus Diperkuat
“Setiap pekerja industri hulu migas akan melakukan penanaman dua pohon sebagai bentuk kepedulian dan dukungan industri hulu migas dalam rangka low carbon initiative,” kata Shinta.
Shinta mengemukakan pernyataan itu saat mendampingi Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menyampaikan keterangan tentang kinerja tengah tahun industri hulu migas, di Jakarta, Selasa (18/7/2023).
Dalam kesempatan itu, Shinta juga menyampaikan rencana penyelenggaraan 4th International Convention on Indonesian Upstream Oil and Gas 2023, pada 20 – 22 September 2023, di Bali, dengan tema “Advancing Security Through Sustainable Oil and Gas Exploration and Development”.
“Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi ajang koordinasi bagi seluruh stakeholder untuk bersama – sama meng-unlock policy dan enabler untuk meningkatkan kegiatan eksplorasi dan produksi, serta mendorong pertumbuhan investasi dan pada akhirnya meningkatkan ketahanan energi untuk pertumbuhan ekonomi,” ujar Shinta.
baca juga: Industri Hulu Migas Setor ke Negara Rp700 Triliun di 2022
Setali tiga uang, Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas, Rudi Satwiko menyampaikan, bahwa terkait dengan penghijauan, hingga semester I/2023, industri hulu migas telah menanam 446.000 pohon.
“Ini akan terus kami lakukan bersama KKKS dan melibatkan stakeholder di wilayah operasi dan diakhir tahun kita harapkan mencapai lebih dari 2 juta pohon yang akan ditanam,” kata Rudi.
Selain itu, ujar Rudi, dalam rangka mendukung penurunan emisi karbon, industri hulu migas juga telah melakukan sejumlah langkah, di antaranya pilot project teknologi Huff and Puff dan inisiasi teknologi CCS-CCUS, manajemen penggunaan energi, pengurangan fugitive emission, zero routine flaring, formulasi kebijakan dan kegiatan penghijauan.