Soal Jadwal Muktamar ke-34 NU, Gus Ipul Tegaskan Tidak Ada Wacana Mundur

Senin, 29 November 2021 - 15:56 WIB
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Saifullah Yusuf mengatakan tidak ada wacana mundur terkait penyelenggaraan Muktamar ke-34 NU. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Saifullah Yusuf angkat bicara terkait surat perintah percepatan penyelenggaraan Muktamar ke-34 NU menjadi 17 Desember 2021 yang terbitkan oleh Rais Aam Syuriyah PBNU KH Miftachul Akhyar. Gus Ipul, sapaan akrabnya menegaskan tidak ada wacana mundur.

"Dengan adanya surat perintah ini semestinya wacana mundur sudah tidak ada lagi. Karena wacana mundur itu serba tidak jelas, masih butuh musyawarah, masih belum bisa memberikan kepastian dan kejelasan nah itu misalnya salah satu alasan," ujar Gus Ipul saat ditemui di Hotel Bidakara, Jakarta, Senin (29/11/2021).

Pada kesempatan itu, turut hadir 27 Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) se-Indonesia mendukung penuh keinginan Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar agar pelaksanaan Muktamar ke-34 NU dipercepat. 27 PWNU adalah Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Aceh, Sumut, Sumsel, Sumbar, Bengkulu, Lampung, Kaltim, Kalteng, Kalsel, dan Kalbar.

Selain itu, Bali, NTT, NTB, Sulsel, Sulbar, Sulteng, Sultra, Gorontalo, Sulut, Maluku, Maluku Utara, serta Papua Barat



Dia menyebut Provinsi Lampung sebagai tuan rumah penyelenggaraan Muktamar ke-34 NU sudah siap melaksanakannya dengan tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes).

"Kalau dikatakan Lampung belum siap, tadi sudah dengar sendiri sangat siap. Nah maka itu 27 wilayah yang sudah pernah menyatakan sikap itu terus ingin berdialog pengawal ini sebagai sebuah proses yang hendaknya bisa diterima oleh semua pihak," jelasnya.

Menurutnya, 27 PWNU se-Indonesia dari awal telah sepakat Muktamar ke-34 NU dipercepat. Sehingga pada hari ini, mereka dijadwalkan bersilaturahmi ke Kantor PBNU Pusat di Jakarta.

"Iya mulai dari awal sudah sepakat. Saya kira para pengurus wilayah ingin berbicara langsung dengan Rais Aam atau mungkin dengan wilayah-wilayah lain yang belum ketemu untuk kemudian diteruskan ke PBNU. Saya kira itu salah satu proses yang baik untuk bisa dimaklumi," tandas dia.

"Jadi prinsipnya 27 wilayah ini ingin mengawal bahwa Muktamar ini bisa berlangsung tanggal 17 Desember," imbuh Gus Ipul.
(kri)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More