Indonesia Masih Punya Waktu untuk Cegah Gelombang Ketiga Covid-19
Selasa, 23 November 2021 - 21:38 WIB
Itu sebabnya negara maju seperti Korea Selatan memberikan suntikan dosis ketiga (booster) terhadap lansia tanpa menunggu 6 bulan. Bahkan, negara maju bakal mendefinisikan vaksinasi Covid-19 lengkap sebagai sudah disuntik tiga dosis.
Sementara Ketua Umum DPD Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) DKI Jakarta Sarman Simanjorang sangat berharap agar Indonesia tidak mengalami gelombang ketiga Covid-19. "Itu akan membawa ekonomi kita terpuruk. Sektor pariwisata kita langsung stagnan karena penerbangan ditutup, turis tidak masuk, bahkan sektor perkantoran melarang mal buka, dan banyak juga tenaga kerja kita yang gajinya tidak full. Itu adalah kondisi riil yang dihadapi dunia usaha,” ujar Sarman.
Maka itu, para pengusaha sangat taat menjalankan program yang dicanangkan pemerintah, bahkan para pengusaha siap mengeluarkan dana ekstra untuk membeli peralatan-peralatan pendukung untuk mendukung protokol kesehatan, seperti sarana cuci tangan, masker, hand sanitizer. Dia menegaskan, pengusaha akan selalu menjadi garda terdepan untuk senantiasa melaksanakan prokes dengan ketat di berbagai bidang usaha.
Yang kedua dunia usaha juga akan mendukung penuh program vaksinasi. "Upaya pemerintah untuk mengantisipasi jangan sampai terjadi gelombang ketiga, merupakan sesuatu yang harus kita dukung,” imbuhnya.
Dia yakin melalui partisipasi dengan semua pihak angka penyebaran bisa terus ditekan dan dikawal, sehingga tidak berdampak pada ekonomi kembali.
Sementara Ketua Umum DPD Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) DKI Jakarta Sarman Simanjorang sangat berharap agar Indonesia tidak mengalami gelombang ketiga Covid-19. "Itu akan membawa ekonomi kita terpuruk. Sektor pariwisata kita langsung stagnan karena penerbangan ditutup, turis tidak masuk, bahkan sektor perkantoran melarang mal buka, dan banyak juga tenaga kerja kita yang gajinya tidak full. Itu adalah kondisi riil yang dihadapi dunia usaha,” ujar Sarman.
Maka itu, para pengusaha sangat taat menjalankan program yang dicanangkan pemerintah, bahkan para pengusaha siap mengeluarkan dana ekstra untuk membeli peralatan-peralatan pendukung untuk mendukung protokol kesehatan, seperti sarana cuci tangan, masker, hand sanitizer. Dia menegaskan, pengusaha akan selalu menjadi garda terdepan untuk senantiasa melaksanakan prokes dengan ketat di berbagai bidang usaha.
Yang kedua dunia usaha juga akan mendukung penuh program vaksinasi. "Upaya pemerintah untuk mengantisipasi jangan sampai terjadi gelombang ketiga, merupakan sesuatu yang harus kita dukung,” imbuhnya.
Dia yakin melalui partisipasi dengan semua pihak angka penyebaran bisa terus ditekan dan dikawal, sehingga tidak berdampak pada ekonomi kembali.
(rca)
tulis komentar anda