Jalan Panjang Seorang Panglima TNI
Senin, 22 November 2021 - 18:49 WIB
3. Peningkatan kesiapsiagaan satuan TNI untuk tugas OMP dan OMSP
4. Peningkatan operasional siber
5. Peningkatan sinergitas intelijen terutama di daerah wilayah konflik
6. Pemantapan interoperabilitas Tri Matra Terpadu dalam pola operasi TNI
7. Penguatan integrasi penataan organisasi untuk mewujudkan TNI yang adaptif
8. Reaktualisasi peran diplomasi militer dalam rangka kebijakan politik luar negeri
Jenderal Andika Perkasa mendapat banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan di TNI setelah menerima tongkat komando dari pendahulunya, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. Misalnya soal peningkatan sumber daya manusia (SDM), kesejahteraan prajurit, profesionalitas prajurit, dan peningkatan kapasitas prajurit TNI. Belum lagi menyelesaikan konflik dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua dan separatis lain.
Jenderal Andika Perkasa juga diharapkan mampu menjaga netralitas TNI menjelang suksesi pemerintahan pada 2024 mendatang. Meski masa tugas Andika hanya 13 bulan karena akan memasuki masa pensiun pada Desember tahun depan, hal itu bukan halangan untuk menerapkan fondasi yang kuat bagi TNI untuk membuktikan profesionalismenya.
"Seluruh prajurit TNI di seluruh Indonesia, saya ingin kita menjadi bagian dari kita sendiri dan kita semua di tengah keluarga, teman, maupun sanak saudara kita semua, karena kita adalah bagian dari mereka," ujar Andika seusai dilantik di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/11/2021).
4. Peningkatan operasional siber
5. Peningkatan sinergitas intelijen terutama di daerah wilayah konflik
6. Pemantapan interoperabilitas Tri Matra Terpadu dalam pola operasi TNI
7. Penguatan integrasi penataan organisasi untuk mewujudkan TNI yang adaptif
8. Reaktualisasi peran diplomasi militer dalam rangka kebijakan politik luar negeri
Jenderal Andika Perkasa mendapat banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan di TNI setelah menerima tongkat komando dari pendahulunya, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. Misalnya soal peningkatan sumber daya manusia (SDM), kesejahteraan prajurit, profesionalitas prajurit, dan peningkatan kapasitas prajurit TNI. Belum lagi menyelesaikan konflik dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua dan separatis lain.
Jenderal Andika Perkasa juga diharapkan mampu menjaga netralitas TNI menjelang suksesi pemerintahan pada 2024 mendatang. Meski masa tugas Andika hanya 13 bulan karena akan memasuki masa pensiun pada Desember tahun depan, hal itu bukan halangan untuk menerapkan fondasi yang kuat bagi TNI untuk membuktikan profesionalismenya.
"Seluruh prajurit TNI di seluruh Indonesia, saya ingin kita menjadi bagian dari kita sendiri dan kita semua di tengah keluarga, teman, maupun sanak saudara kita semua, karena kita adalah bagian dari mereka," ujar Andika seusai dilantik di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/11/2021).
tulis komentar anda