PBNU dan Baznas Tanda Tangani Kerja Sama Bangun Rumah Sehat di Jakarta

Senin, 15 November 2021 - 22:16 WIB
Ditegaskan, PBNU berkomitmen terhadap kesehatan umat, terutama dari kalangan Nahdliyin. Selama pandemi Covid-19, telah banyak tenaga dan relawan kesehatan dari NU yang ikut berjuang. Salah satunya dari Lembaga Kesehatan (LK) NU.

"Tenaga kesehatan kita pun yang berjuang dalam Covid-19 nanti kemarin sangat banyak, LKNU bersama TNI-Polri melakukan vaksinasi. Banyak sekali. Kita peduli sekali (pada kesehatan)," kata Kiai Said.

Ketua Panitia Pembangunan Rumah Sehat Baznas-NU, Mardini memastikan bahwa pihaknya telah memiliki sertifikat hak guna bangunan atas nama PBNU. Dijelaskan, pembangunan tersebut sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun 2014 tentang Klinik.

Di dalam peraturan tersebut ada beberapa persyaratan yang akan dipenuhi oleh Rumah Sakit Baznas-NU itu. Di antaranya standar ruangan bangunan dan prasarana klinik. Di Jalan Kawi-Kawi itu akan dibangun sekitar 1.240 meter persegi. Sementara luas tanah ada 590 meter persegi.

"Tetapi yang akan dibangun 1.240 meter persegi, ditambah prasarana parkir menjadi 1570 meter persegi," kata Mardini.

Di lantai pertama, akan terdiri dari beberapa ruang. Antara lain ruang pendaftaran, apotek, kasir, dokter umum, dokter gigi, UGD, ruang tunggu, toilet, gudang, parkir mobil, dan tangga. Sementara di lantai dua akan dibuat ruang dokter, ruang USG, ruang inap pasca-persalinan.

"Jadi di sini ada melakukan persalinan sehingga ada ruang pasca-persalinan. (Kemudian di lantai dua) ada ruang perawat, administrasi, kantor, laboratorium, ruang ASI, toilet pria dan wanita, dapur, dan ruang servis lainnya. Di lantai tiga, ada ruang inap sebanyak 18 kamar. Termasuk kamar mandi, tangga," kata Mardini.

Di lantai empat, sama seperti lantai tiga yakni terdapat ruang inap sebanyak 18 kamar. Namun di lantai empat ini akan dikhususkan bagi Nahdliyin yang datang ke Jakarta tetapi tidak memiliki tempat tinggal. "Insyaallah rumah sehat ini akan dilengkapi dengan lift yang akan kita gunakan," kata Ketua Lembaga Wakaf dan Pertanahan (LWP) PBNU itu.

Estimasi biaya pembangunan

Mardini kemudian merincikan estimasi pembiayaan dari rencana pembangunan Rumah Sehat Baznas-NU ini. Biaya untuk membangun lantai satu dengan luas 1.240 meter persegi sebesar Rp992 juta. Lantai dua seluas 400 meter persegi, mencapai biaya Rp1,574 miliar.

Sementara lantai tiga dengan luas 295 meter persegi memiliki estimasi biaya sebesar Rp1,185 miliar. Kemudian lantai empat seluas 295 meter persegi, biaya yang akan digunakan senilai Rp1,485 miliar.

"(Dan) ada penunjang lainnya yaitu parkir dan koridor, serta ruang belakang itu ada 330 meter persegi, kira-kira Rp405 juta. Termasuk fondasi dan mekanika engineering kira-kira Rp7,721 miliar," katanya.

"Ditambah untuk kelengkapan dokter atau fasilitas Rumah Sehat Baznas-NU ini kurang lebih Rp2,5 miliar. Jadi total keseluruhan kira-kira Rp10,2 miliar. Dana pembangunan rumah sehat ini akan didukung oleh Baznas RI," kata Mardini.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More