Komitmen Atasi Perubahan Iklim, Cak Imin Dukung Jokowi Jadi Pahlawan Dunia

Senin, 08 November 2021 - 22:42 WIB
Cak Imin menilai perubahan iklim hanya dapat diatasi dengan dua cara, yaitu perubahan kebijakan dan perubahan perilaku. Perubahan di sisi negara dan di pihak warga. Termasuk, perubahan di sisi supply dan sisi demand. Cak Imin meyakini dengan cara ini Tanah Air akan menambah sumber energi yang bersumber dari matahari, angin, dan sumber energi renewable lainnya pada 2030. Dia bahkan optimistis di 2030 itu, Indonesia berhasil menghentikan dan mengurangi deforestasi. "Dan dengan cara itu pula, pada 2060 atau lebih cepat, kita sudah dapat meraih target Net Zero kita," katanya.

Selain itu, Cak Imin menjelaskan keseimbangan antara ekonomi Indonesia berbasis SDA dengan pelestarian lingkungan melalui ekonomi hijau berbasis SDM-low carbon di masa depan dapat dicapai dan diatasi dengan 3 cara. Di antaranya adopsi teknologi baru hijau, kebijakan fiskal pemerintah, serta dukungan dan peran masyarakat. Dia juga menekankan peranan teknologi dan investasi teknologi perlu dan harus dilakukan. Teknologi hijau merupakan peluang besar bagi sektor bisnis baik perusahaan swasta dan BUMN Indonesia.

Teknologi yang dimaksud, antara lain efisiensi energi, pemanfaatan hidrogen, transportasi berbasis listrik, pemanfaatan energi surya dan energi angin. Indonesia, kata Cak Imin, harus mampu produksi alat-alat dan produk yang murah terjangkau agar perluasan energi terbarukan dapat di scalling up. "Sudah waktunya kita, Indonesia, memulai kebijakan dan investasi untuk menggunakan teknologi untuk mengurangi emisi dalam upaya transisi ekonomi menuju energi hijau, ekonomi hijau, ekonomi rendah karbon selama 3-4 dekade ke depan," kata Cak Imin.

Cak Imin mengatakan ribuan pemimpin dan desa-desa di Indonesia dapat menjadi sumber dan agen perubahan nyata. Dengan skema Transfer Fiskal Berbasis Ekologi (EFT), desa-desa Indonesia dapat digerakkan menjadi penggerak dan penjamin ekonomi hijau. Menurut dia, sudah waktunya negara mendorong kaum muda dan organisasi masyarakat sipil untuk melakukan aksi nyata secara masif. Ini penting demi perubahan perilaku di masyarakat melalui berbagai pendidikan, literasi, aksi kolektif warga untuk misalnya perlindungan hutan, satwa, dan fauna, pengurangan penggunan plastik, pengolahan sampah.

Selain itu, demi mewujudkan hal tersebut, pemerintah harus mendapat dukungan dari sektor bisnis dan sektor swasta. Sektor swasta dalam negeri bahkan harus menjadi pelaku dan pemain utama dalam upaya Indonesia melaksanakan agenda Net Zero 2050. "Perusahaaan-perusahaan berbasis fosil di Indonesia perlu dan harus mulai melakukan investasi untuk energi baru," tegas dia.

Di atas semuanya, Indonesia memerlukan kepemimpinan yang kuat. Terpenting, dapat memandu semua sektor untuk bersama-sama berubah dan melaksanakan transisi ekonomi. "Kami siap mendukung pemerintah untuk melaksanakan transisi tersebut dan kita dukung Pak Jokowi menjadi pahlawan dunia dalam menyelamatkan bumi ini," kata Cak Imin.
(cip)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More