Melihat Lagi Momen Jokowi Lantik Jenderal Andika Perkasa, Kini Bakal Terulang
Senin, 08 November 2021 - 14:53 WIB
JAKARTA - DPR RI telah mengesahkan persetujuan atas pencalonan Jenderal Andika Perkasa menjadi Panglima TNI melalui rapat paripurna, Senin (8/11/2021). Tak lama lagi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) itu akan dilantik menjadi Panglima TNI oleh Presiden Jokowi .
Ketika nanti telah resmi diangkat menjadi Panglima TNI, maka ini adalah kali kedua Andika Perkasa dilantik oleh Jokowi. Sebelumnya, perwira tinggi TNI kelahiran Bandung, Jawa Barat, 21 Desember 1964 ini dilantik Presiden Jokowi menjadi KSAD di Istana Negara pada 22 November 2018.
Mengutip dari Setkab.go.id, Andika Perkasa sebagai KSAD dilantik berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 97/TNI/2018, tanggal 22 November 2018. Ia menggantikan Jenderal TNI Moelyono yang memasuki masa pensiun. Dengan pelantikan sebagai KSAD, maka pangkat Andika Perkasa naik satu tingkat menjadi Jenderal.
Baca juga: Tok! Paripurna DPR Setujui Jenderal Andika Jadi Panglima TNI
Tampak hadir dalam acara pelantikan tersebut Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Ibu Mufidah Jusuf Kalla, Menko Polhukam Wiranto, Menko Kemaritiman Luhut B. Pandjaitan, Menlu Retno Marsudi, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Mendikbud Muhadjir Effendy, Menperin Airlangga Hartarto, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Wakapolri Komjen Ari Dono.
Karir Andika Perkasa tergolong cemerlang. Pada 8 November 2013, prajurit TNI yang besar di Kopassus ini diangkat menjadi Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) TNI AD. Pangkatnya naik menjadi Brigadir Jenderal (Brigjen).
Pada 20 Oktober 2015, Andika Perkasa dilantik menjadi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) menggantikan Mayjen Doni Munardo. Dia mendapatkan kenaikan pangkat sebagai Mayor Jenderal.
Pada 2016, Andika Perkasa diangkat sebagai Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XII Tanjungpura. Selanjutnya, pada 15 Januari 2018, Andika Perkasa dipromosikan sebagai Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan (Kodiklat) TNI AD dengan pangkat Letnan Jenderal.
Ketika nanti telah resmi diangkat menjadi Panglima TNI, maka ini adalah kali kedua Andika Perkasa dilantik oleh Jokowi. Sebelumnya, perwira tinggi TNI kelahiran Bandung, Jawa Barat, 21 Desember 1964 ini dilantik Presiden Jokowi menjadi KSAD di Istana Negara pada 22 November 2018.
Mengutip dari Setkab.go.id, Andika Perkasa sebagai KSAD dilantik berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 97/TNI/2018, tanggal 22 November 2018. Ia menggantikan Jenderal TNI Moelyono yang memasuki masa pensiun. Dengan pelantikan sebagai KSAD, maka pangkat Andika Perkasa naik satu tingkat menjadi Jenderal.
Baca juga: Tok! Paripurna DPR Setujui Jenderal Andika Jadi Panglima TNI
Tampak hadir dalam acara pelantikan tersebut Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Ibu Mufidah Jusuf Kalla, Menko Polhukam Wiranto, Menko Kemaritiman Luhut B. Pandjaitan, Menlu Retno Marsudi, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Mendikbud Muhadjir Effendy, Menperin Airlangga Hartarto, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Wakapolri Komjen Ari Dono.
Karir Andika Perkasa tergolong cemerlang. Pada 8 November 2013, prajurit TNI yang besar di Kopassus ini diangkat menjadi Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) TNI AD. Pangkatnya naik menjadi Brigadir Jenderal (Brigjen).
Pada 20 Oktober 2015, Andika Perkasa dilantik menjadi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) menggantikan Mayjen Doni Munardo. Dia mendapatkan kenaikan pangkat sebagai Mayor Jenderal.
Pada 2016, Andika Perkasa diangkat sebagai Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XII Tanjungpura. Selanjutnya, pada 15 Januari 2018, Andika Perkasa dipromosikan sebagai Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan (Kodiklat) TNI AD dengan pangkat Letnan Jenderal.
Lihat Juga :
tulis komentar anda