Kemenkes Pastikan Varian Delta AY4.2 Belum Terdeteksi di Indonesia

Kamis, 04 November 2021 - 15:27 WIB
Juru Bicara Kemenkes Siti Nadia Tarmizi memastikan Covid-19 varian Delta AY4.2 masih belum terdeteksi di Indonesia. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi memastikan Covid-19 varian Delta AY4.2 masih belum terdeteksi di Indonesia. Meskipun, saat ini varian Delta AY4.2 ini oleh Badan Kesehatan Inggris sudah menjadi varian of monitoring.

“Tapi kita juga harus ingat bahwa varian Delta ini sampai saat ini sudah ada 75 kurang lebih variasinya. Di Indonesia sendiri kita sudah ada 22, walaupun varian AY4.2 yang sudah menjadi variant of monitoring dari Badan Kesehatan Inggris, ini belum ditemukan di negara kita,” ungkap Nadia dalam dialog secara virtual, Kamis (4/11/2021).

Namun begitu, Nadia mengatakan tidak menutup kemungkinan varian Delta AY4.2 bisa saja tidak dibawa oleh pelaku perjalanan namun mutasi sendiri di dalam negeri. “Tapi tidak tidak menutup kemungkinan ya kalau kemudian varian AY4.2 ini bisa saja tidak dibawa melalui pelaku perjalanan tapi karena kemungkinan ada mutasi sendiri karena kita kan sudah menemukan varian daripada varian Delta ini sebanyak 22,” ujarnya.





Nadia mengatakan varian Delta yang telah terdeteksi di Indonesia tersebar di kota-kota besar. “Kalau kita lihat ya memang kota-kota besar khususnya di DKI Jakarta, kemudian kalau kita lihat Jawa Barat ya, Jawa Tengah, Jawa Timur itu adalah provinsi-provinsi yang memang banyak melaporkan adanya varian Delta yang. Paling tinggi memang DKI Jakarta itu 1.300 sudah terdeteksi varian Delta. Kalau kita lihat di Jawa Tengah itu ada sekitar 300-an, Jawa Barat itu ada 700-an varian data yang sudah dilaporkan,” paparnya.



Nadia juga mengatakan varian Delta yang saat ini ditemukan di Indonesia telah bermutasi dengan varian-varian turunan. “Sudah ada turunan varian Delta AY1, AY11, AY 16. Jadi ada kurang lebih dari B.1617.2 yang kita kenal sebagai varian Delta sudah ada turunannya sebanyak 22 ya yang sudah kita identifikasi di Indonesia. Tentunya ini yang menjadi kewaspadaan kita ya bahwa jangan memberi kesempatan varian Delta ini berkembang lebih lanjut,” tegas Nadia.
(cip)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More