Percepat Tekan Kemiskinan, Jateng Dorong Pemberdayaan Ekonomi Perempuan

Rabu, 03 November 2021 - 19:10 WIB
"Untuk Pemkab Pemalang kami minta ditingkatkan pendampingannya terhadap potensi lokal, seperti kepiting dan nanas. Bukan hanya didampingi, tapi carikan pasar. Dengan waktu yang mepet, kami belum bisa mengentaskan semua. Tapi kami berusaha menguatkan dengan program Satu OPD Satu Desa Dampingan," sebutnya.

Ketua BKOW Jateng Nawal Nur Arafah Yasin berharap, program itu dapat menumbuhkan ketahanan ekonomi keluarga. Pada akhirnya, Destara diharapkan dapat membantu pengentasan warga miskin di Jateng.

"Termasuk kami akan bekerja sama dengan DP3AP2KB (Dinas Perempuan dan Anak) Jateng, Dinkes untuk mengatasi stunting (anak kerdil) di sini. Ke depan, kita akan fokus ke penurunan angka stunting dan pengolahan sampah," katanya.

Nawal menjelaskan, pemberdayaan yang dilalukan di setiap desa berbeda-beda. Seperti di Desa Kebon Batur Demak yang memberdayakan pengolahan kunyit kering. Sementara di Desa Ketro Sragen, mengolah ikan air tawar.

Kepala Dinas Perempuan dan Anak Jateng Retno Sudewi mengatakan, selain pendampingan ekonomi perempuan, pihaknya juga melakukan pendirian pusat anti kekerasan perempuan dan anak.

"Kita ada pelatihan peningkatan produktivitas perempuan. Kita juga bentuk sentra pelaporan terpadu (SPT). Ada pula forum anak di Desa Bantarbolang," ucapnya.

Dewi, sapaan akrabnya, menjelaskan, Destara harmoni dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA). Di antaranya pemberdayaan ekonomi perempuan, pencegahan perkawinan anak, menurunkan pekerja anak dan mengurangi angka kekerasan perempuan dan anak.

Ditambahkan, dalam Destara, pihaknya juga menggandeng dinas lain guna memaksimalkan potensi pemberdayaan ekonomi dan kesehatan masyarakat tak mampu. CM
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(srf)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More