Deklarasi Poros Prabowo-Puan, Ahmad Muzani: Gerindra Tidak Melakukan Itu
Rabu, 03 November 2021 - 18:56 WIB
JAKARTA - Sejumlah orang yang mengatasnamakan diri sebagai Poros Prabowo-Puan mendeklarasikan dukungan kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan putri Ketum PDIP Puan Maharani sebagai calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) 2024. Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengaku tidak tahu mengenai deklarasi tersebut.
"Saya tidak tahu. Gerindra tidak melakukan itu," kata Muzani kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (3/11/2021).
Muzani menjelaskan, saat ini Gerindra fokus melakukan konsolidasi internal untuk penguatan partai dan struktur-struktur partai, serta memaksimalkan Fraksi Gerindra di DPRD kabupaten/kota, provinsi maupun DPR RI.
Baca juga: Dukung Prabowo dan Puan Maharani di Pilpres 2024, Relawan Deklarasikan Poros Prabowo-Puan
Menurut Ketua Fraksi Gerindra DPR ini, partai berusaha memberikan pelayanan secara maksimal dan memperjuangkan aspirasi masyarakat. Gerindra juga tengah berupaya agar Prabowo bisa dicalonkan sebagai capres di Pilpres 2024 mendatang.
"Itu yang kami lakukan karena sisa dua tahun setengah berjalan harus lebih maksimal lagi, sehingga itu yang sedang kami lakukan. Kami juga sedang berupaya bagaimaan Pak Prabowo bisa betul-betul menjadi calon presiden 2024," katanya.
Baca juga: Dibanding Prabowo-Puan, Publik Lebih Mengunggulkan Anies-AHY
"Saya tidak tahu. Gerindra tidak melakukan itu," kata Muzani kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (3/11/2021).
Muzani menjelaskan, saat ini Gerindra fokus melakukan konsolidasi internal untuk penguatan partai dan struktur-struktur partai, serta memaksimalkan Fraksi Gerindra di DPRD kabupaten/kota, provinsi maupun DPR RI.
Baca juga: Dukung Prabowo dan Puan Maharani di Pilpres 2024, Relawan Deklarasikan Poros Prabowo-Puan
Menurut Ketua Fraksi Gerindra DPR ini, partai berusaha memberikan pelayanan secara maksimal dan memperjuangkan aspirasi masyarakat. Gerindra juga tengah berupaya agar Prabowo bisa dicalonkan sebagai capres di Pilpres 2024 mendatang.
"Itu yang kami lakukan karena sisa dua tahun setengah berjalan harus lebih maksimal lagi, sehingga itu yang sedang kami lakukan. Kami juga sedang berupaya bagaimaan Pak Prabowo bisa betul-betul menjadi calon presiden 2024," katanya.
Baca juga: Dibanding Prabowo-Puan, Publik Lebih Mengunggulkan Anies-AHY
(abd)
tulis komentar anda