Sejarah Pembentukan Menwa sebagai Perwujudan Sishankamrata

Rabu, 27 Oktober 2021 - 14:49 WIB
Baca juga: Diklat Menwa Berujung Maut, 21 Orang Panitia Diserahkan ke Polisi

Sejak Trikora bergema, maka kewaspadaan nasional makin diperkuat. Kemudian muncullah rencana pendidikan perwira cadangan di Perguruan Tinggi. Berdasarkan dua surat keputusan Pangdam VI Siliwangi, maka pihak Univesitas pada 20 Januari 1962 membentuk badan koordinasi yang diberi nama Badan Persiapan Pembentukan Resimen Serba Guna Mahasiswa Dam VI Siliwangi (disingkat BPP) Resimen Mahasiswa DAM VI Siliwangi. Sebagai koordiantor adalah drg R G Surya Sumanti (Rektor UNPAD), Isrin Nurdin (Pembantu Rektor ITB) selaku wakil Koordinator I, Kusdaminto (PR Unpar) selaku wakil Koordinator II, dan Moch Sunaman dari PUS PSYAD pada waktu itu selaku sekretaris.

Pada Februari 1962 diadakan Refreshinng Course selama 10 minggu di Resimen Induk Infantri dan dilanjutkan dengan latihan selama 14 hari yang dikenal dengan sebutan Latihan Pasopati. Pada 20 Mei 1962 anggota Resimen Mahasiswa angkatan 1959 dilantik oleh Pangdam VI/SLW menjadi bagian organik dari kodam VI/SLW.

Dalam rencana kerja empat tahunnya tercantum pembentukan kader inti. Mahasiswa dan mahasiswi Jabar, khususnya yang berada di Bandung, mengikuti latihan di Bihbul, tempat penggodokan prajurit-prajurit TNI (sekarang Secaba Dam III/Slw, Bihbul). Satuan-satuan inti dari Yon mahasiswa dari beberapa uiversitas dan akademi dikirim ke tempat ini di bawah asuhan pelatih–pelatih dari RINSIL.

Baca juga: Prabowo Ingin Dokumen Sishankamrata Abad ke-21 Bisa Jadi UU

Pada 12 Juni 1964 terbit SK Menteri Koordinator Komponen Pertahanan dan Keamanan Jenderal TNI AH Nasution yang mengesahkan Duaja Resimen Mahawarman. Garuda Mahawarman resmi berdiri berdampingan dengan Harimau Siliwagi.

Pada 19 Januari 1978 dikeluarkan lagi SKB 3 menteri tentang juklak pembinaan organisasi Resimen Mahasiswa. Bersama Keputusan bersama tiga Menteri Menha, Mendiknas, dan Mendagri dan Otda No: KB/14M/X/2000, No:6/U/KB/2000, dan No:39 A tahun 2000 tanggal 11 Oktober 2000 tentang Pembinaan dan Pemberdayaan Resimen Mahasiswa.

Semboyan Resimen Mahasiswa Indonesia adalah Widya Castrena Dharmasiddha. Berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti Penyempurnaan Pengabdian dengan Ilmu Pengetahuan dan Ilmu Keprajuritan.



Lambang Resimen Mahasiswa terdiri dari:
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More