Apresiasi Kiprah LaNyalla, FKSI Setuju Peran DPD RI Diperkuat

Kamis, 21 Oktober 2021 - 18:39 WIB
Arah dukungan itu akan diperkuat dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) FKSI yang akan diikuti 15 ribu anggota.



Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti juga mengapresiasi dukungan FKSI. Ia menegaskan, sudah saatnya anak-anak muda mengambil peran dalam membangun bangsa. "Santri ini harus dijaga, harus kuat. Santri jangan berpihak pada yang tidak benar. Kita harus mawas diri," pesannya.

Bukan tanpa alasan hal itu dikatakannya. Sebab, LaNyalla pernah menjadi santri kala kuliah di Malang, Jawa Timur pada tahun 1979. "Saya ini juga santri. Saya nyantri di Mbah Hamid Pasuruan sambil kuliah. Anak muda harus punya prinsip yang kuat, terutama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Kita tak boleh tinggal diam," tutur LaNyalla.

LaNyalla menjelaskan perannya dalam memperjuangkan amendemen ke-5 Konstitusi. Menurutnya, persoalan bangsa ini tak bisa diselesaikan di hilir saja. "Tapi kita harus selesaikan di hulunya. Hulunya itu yang harus kita perbaiki. Saya sudah berkeliling Indonesia menyerap aspirasi daerah. Persoalan utamanya, amendemen ke-5 Konstitusi ini harus direalisasikan dalam kerangka koreksi arah perjalanan bangsa," tegasnya.

Senator asal Jawa Timur itu melanjutkan, salah satu problematika adalah ketetapan ambang batas 20 persen sebagai syarat mengajukan calon presiden dan wakil presiden. "Padahal di Konstitusi hal itu tak diatur. Nah, hal-hal yang menghambat majunya bangsa inilah yang mau kita ubah."

Untuk itu, LaNyalla menilai seluruh pemuda, dalam hal ini santri harus bersatu sejalan seiring dengan DPD RI dalam memperjuangkan amandemen ke-5 Konstitusi. "Sebagai generasi muda kalian harus bergerak dari sekarang. Kalau tidak sekarang, kapan lagi. Ingat, kebenaran bisa disalahkan, tapi kebenaran tak bisa dikalahkan," tegas LaNyalla.

Pada saat yang sama, LaNyalla juga mengingatkan bahwa kiprahnya saat ini murni menjalankan amanah rakyat oleh karena ia telah disumpah atas nama Tuhan Yang Maha Esa untuk memimpin secara adil."Kita jangan jadi pemberontak terhadap pemerintah, tetapi juga jangan jadi pengkhianat terhadap rakyat," ucap LaNyalla.
(zik)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More