Tekan Angka Fatalitas, Jasa Raharja Beri Pelatihan Penanganan Gawat Darurat di Jalur Rawan Laka

Sabtu, 16 Oktober 2021 - 08:01 WIB
Jasa Raharja memberikan bantuan berupa rompi dan alat P3K kepada para relawan.
JAKARTA - Dalam rangka memberikan pertolongan pertama korban kecelakaan lalu lintas (laka) dan menekan angka fatalitas, PT Jasa Raharja menyelenggarakan pelatihan penanganan korban laka kepada komunitas masyarakat di sekitar jalur rawan laka (blackspot). Pelatihan diberikan kepada 65 orang perwakilan komunitas masyarakat di lima Kota/kabupaten di Jawa Timur, yakni Surabaya, Malang, Kediri, Madiun, dan Probolinggo.

Materi pelatihan diberikan oleh Kabid Dokes Polda Jatim dr. Erwin Zainul Hakim, Kepala Seksi Kecelakaan Direktur Penegakan Hukum Korps Lalu Lintas Polri Kompol Hendry Ferdinand Kennedy, Tim Biddokes Polda Jatim dr. Adam, disertai simulasi penanganan laka kepada 25 perwakilan komunitas masyarakat dari Surabaya, 10 orang dari Malang, 10 orang dari Kediri, 10 orang dari Madiun dan 10 orang dari Probolinggo.



Kegiatan pelatihan tersebut dilakukan dengan protokol kesehatan ketat dan acara pelatihan dibuka oleh Direktur Operasional Jasa Raharja Dewi Aryani Suzana dan Direktur Penegakan Hukum Korlantas Polri Brigadir Jenderal Polisi Kushariyanto. Turut hadir Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah Jawa Timur, Kepala Divisi Pelayanan Jasa Raharja, Kepala Cabang Jasa Raharja Cabang Jawa Timur Hervanka Tri Dianto, Kepala Perwakilan Surabaya, Malang, Kediri, Probolinggo, dan Madiun.



“Penanganan pertama korban kecelakaan lalu lintas menjadi sangat penting karena dapat menyelamatkan jiwa seseorang yang mejadi korban. Kami berharap dengan adanya pelatihan ini, masyarakat dapat mengetahui dan bertindak cepat memberikan pertolongan dan tidak sekadar menjadi penonton,” jelas Dewi Aryani dalam sambutannya kepada para peserta pelatihan, di Hotel Vasa Surabaya, Kamis (14/10).



Selain memberikan pelatihan, Jasa Raharja turut memberikan bantuan berupa rompi dan alat P3K kepada para relawan. Jasa Raharja juga menyerahkan beberapa alat kesehatan sebagai bentuk dukungan kepada fasillitas kesehatan dan layanan tanggap darurat terdekat di lokasi rawan kecelakaan guna menekan fatalitas korban laka.

Bantuan diberikan kepada Puskesmas Krembangan, Puskesmas Saradan, Puskesmas Mrican, Puskesmas Sumber Kucung, dan Command Center 112 Probolinggo.

“Jasa Raharja akan mengevaluasi program ini. Jika dirasakan bermanfaat, Jasa Raharja akan memperluas program ini ke daerah-daerah rawan kecelakaan lainnya di seluruh Indonesia,” ujar Dewi Aryani.

Selain pelatihan, Jasa Raharja sebelumnya juga telah melakukan pelatihan bagi kaum disabilitas korban kecelakaan agar mereka menjadi lebih mandiri dan bersemangat lagi melalui program Jasa Raharja Resilience Program. Materi pelatihan berupa pelatihan digital, barista, basic coding, dan front end web development. CM
(srf)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More