Keberangkatan Jamaah Umrah Tunggu Aplikasi Sertifikat Vaksin Terkoneksi ke Arab Saudi
Sabtu, 09 Oktober 2021 - 22:20 WIB
JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menyampaikan Pemerintah Arab Saudi kembali membuka ibadah umrah untuk jamaah asal Indonesia. Kebijakan tersebut disampaikan Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta melalui nota diplomatik yang dikeluarkan pada Jumat 8 Oktober 2021.
"Kedutaan telah menerima informasi dari pihak berkompeten di Kerajaan Saudi Arabia, perihal pengaturan dimulainya kembali pelaksanaan ibadah umrah bagi jamaah Indonesia. Namun, Kemlu masih membahas lebih detail mengenai teknis pelaksaanaan ibadah umrah," kata Retno yang dikutip dari situs Kementerian Luar Negeri, Sabtu (9/10/2021).
Konjen RI untuk Arab Saudi di Jeddah, Eko Hartono menyebut setidaknya ada dua hal teknis yang masih perlu ditindak lanjuti yakni terkait booster dan sertifikat vaksin. "Hal- hal teknis itu terutama terkait booster dan sertifikat vaksin," jelas Eko saat dihubungi MPI, Sabtu (9/10/2021). Baca juga: Arab Saudi Buka Kembali Umrah untuk Jamaah RI, Kemenlu-Kemenag Siapkan Teknis Pelaksanaan
Terkait kedua hal tersebut, menurutnya aplikasi Indonesia belum terkoneksi dengan aplikasi sertifikat vaksin dari Arab Saudi. "Belum konek antara aplikasi kita dan Saudi," sambungnya.
Jika kendala tersebut dapat di atasi, kata dia, Indonesia akan kembali mengirimkan jamaah umrah ke Arab Saudi. "Kalau nanti sertifikat booster dan vaksin sudah bisa dibaca di Arab Saudi. Insyaallah jamaah dapat nyaman umrah," tandasnya.
"Kedutaan telah menerima informasi dari pihak berkompeten di Kerajaan Saudi Arabia, perihal pengaturan dimulainya kembali pelaksanaan ibadah umrah bagi jamaah Indonesia. Namun, Kemlu masih membahas lebih detail mengenai teknis pelaksaanaan ibadah umrah," kata Retno yang dikutip dari situs Kementerian Luar Negeri, Sabtu (9/10/2021).
Konjen RI untuk Arab Saudi di Jeddah, Eko Hartono menyebut setidaknya ada dua hal teknis yang masih perlu ditindak lanjuti yakni terkait booster dan sertifikat vaksin. "Hal- hal teknis itu terutama terkait booster dan sertifikat vaksin," jelas Eko saat dihubungi MPI, Sabtu (9/10/2021). Baca juga: Arab Saudi Buka Kembali Umrah untuk Jamaah RI, Kemenlu-Kemenag Siapkan Teknis Pelaksanaan
Terkait kedua hal tersebut, menurutnya aplikasi Indonesia belum terkoneksi dengan aplikasi sertifikat vaksin dari Arab Saudi. "Belum konek antara aplikasi kita dan Saudi," sambungnya.
Jika kendala tersebut dapat di atasi, kata dia, Indonesia akan kembali mengirimkan jamaah umrah ke Arab Saudi. "Kalau nanti sertifikat booster dan vaksin sudah bisa dibaca di Arab Saudi. Insyaallah jamaah dapat nyaman umrah," tandasnya.
(cip)
tulis komentar anda